Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 16B)

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 16B)

Ify membuka matanya saat mendengar teriakan Zahra itu . dan betapa kagetnya saat ia melihat darah sudah berceceran di mana-mana , dan Zahra sendiri sedang terbaring tak berdaya di lantai dengan pisau yang menacap di perutnya . Rio dan Ify segera menghampiri Zahra ,
“yaampun Ra !!” pekik Ify .

“eeerghh , si..a..lan…” umpatnya di sela-sela rintihanya .

“aduh , gimana nih ???” Ify panic sendiri .

“lo…inget…hh..ya..Fy…gue…ben..ci…lo…sa..hhh…ngat…sa…ngat…hh…ben…ci…lo….” setelah mengucapkan kalimat itu , matanya terpejam . dan tangannya tak lagi memegang perutnya yang terus2an mengeluarkan darah .

“hah ??! Ra !! Zahra !!!” Ify mengguncag-guncangkan tubuh Zahra . namun , Zahra tak kunjung membuka matanya atau membalas panggilannya .

“Yo , kenapa diem aja !!! ayo bawa ke rumah sakit !!”

“mungkin ini yang namanya karma !!” ucap rio .

“yaudah , sekarang ayo bawa ke rumah sakit !” mereka berdu asegera menggotong Zahra dan membawanya ke rumah sakit .

***
“apa ! yaudah kita ke sana sekarang !”

Shilla menatap layar hapenya dan segera mengalihkan pandangannya ke teman2nya .

“ada apa lagi Shil ?? Ify kenapa ??” Tanya Agni panic .

“bukan Ify …” jawab Shilla .

“terus siapa ??” Tanya Sivia .

“Zahra !”

“apa ?! Zahra ??!” seru Agni dan Sivia bersamaan .

Shilla mengangguk .

“ayo kita ke rumah sakit !! cepet kasih tau Cakka , sama ka Iel . ntar gue kasih tau Alvin .” merekapun segera menuju ke ruma sakit yang telah dibertahukan oleh Ify .

***
Dokter keluar dari ruang UGD .

“gimana dok ?” Tanya Ify .

Dokter menatap Rio da Ify bergantian . lalu menggeleng .

“maaf , saya sudah berusaha semaksimal mungkin . namun memang Tuhan menghendakinya pergi .” ucap sang dkter .

“innalillahi..” ucap ify spontan .

Dokterpun pergi meninggalkan Rio dan Ify .

Tak lama kemudian , teman2nya pun datang .

“eh gimana Zahra ??” tanya Shilla langsung .

“dia meninggal !!” ucap Ify .

“apa ??!” semua kaget mendengarnya .

“yaa , dia ga selamat !!” ucap Ify .

“itu semua juga akibat ulahnya dia ! senjata makan tuan !!” ucap rio .

“Rioo !!” Ify menatap tajam Rio .

“emang benerkan ?? tadi tuh dia mau bunuh kamu , dia kan bilang kalo kamu bakal mati ditangan dia . eh , ternyata malah tuh piso nusuk perutnya sendiri … makanya jadi orang jangan jahat-jahat !!” ujar Rio lagi .

“orang meninggal , bukannya di doain , ini malah di cerca gitu !!” sindir Ify .

“abis , ngeselin !! bagus deh . jadi ga ada pengganggu lagi !” ucap Rio santai .

“issh , ngomong ga dijaga !!” ceplos Ify .

***
Hari ini , Ify terpaksa pulang kampus sendiri . karena Rio sedang ada keperluan . sebenarnya , Rio juga tak mau meninggalkan Ify sendirian , apalagi kondisi Ify kan lagi ga stabil . bisa aja tiba2 kambuh pas tidak sedang bersamanya . namun Ify yang memaksanya untuk tetap pergi . Ify tak mau , ia menjadi penghalang Rio untuk bebas .

Memang sepertinya keberuntungan sedang berpihak pada Ify .. mobil yang dikenalnya , lewat depan kampusnya . dan mobil itu berhenti di depannya . Ify tersenyum melihat pemilik mobil membuka kaca jendelanya dan tersenyum ke arahnya .

“hai Fy … sendirian aja ??”

“iya nih ka .. Rio lagi ada urusan ..”

“bareng yuk !”

“em , ga ngerepotin kaa ???”

“enggalah .. kenapa sih kalo gue nawarin bareng , lo selalu nanya begitu ??”

“ya , engga sih ka .. kan ga enak aj gitu ..”

“yaudah ayo sini masuk !” Ifypun masuk ke dalam mobil itu .

“mau kemana ??”

“ya pulanglah .”

“okeh .” dan mobil itupun segera jalan meningalkan kampus Ify .

Di jalan , seperti biasa , mereka mengobrol ngalor ngidul membicarakan hal apapun yang ingin mereka bicarakan . mereka terus bercanda berdua sampai akhirnya Ify menyadari sesuatu yang aneh .

“loh kok ,, ke sini ?? mau ngapain ka ?? gue mau pulang !” Ify melihat ke sekeliling jalanan . ia baru menyadari , bahwa Debo membelokan mobilnya ke tempat yang asing untuk Ify .

“em , gue mau nyari sesuatu dulu di daerah sini . lo ga keberatan kan nemenin gue ??” Tanya Debo .

“emang ada toko di sini ka ??” Tanya Ify agak aneh juga . masa iya di tempat yang sepi kaya gini , apalagi pinggirannya hutan , ada sih toko ??

“ada kok ! udah ikut aja yuk !!” Ify mengangguk meski ia merasa aneh .

Selama di perjalanan  Ify jadi diem . padahal tadi mereka bercanda-canda . ia merasa ini benar-benar aneh . perasaannyapun tak enak . akhirnya , untuk menenangkan pikirannya , ia memilih untuk mengotak-atik hapenya . ternyata , ada sebuah pesan . Ify membuka pesan itu .

From : Rio

Kamu udah pulang belom ??? masih di mana ??
Jangan lupa makan ya .
Love you .:-*

To : Rio

Belom . aku lagi nemenin ka Debo beli sesuatu . di daerah …

Ify celingukan mencari nama daerahnya . dan ia melihat ada plang yang berisikan alamat . ia kembali fokus pada hapenya .

 To : Rio

Belom . aku lagi nemenin ka Debo beli sesuatu . di daerah Jl. Kuningan ..
Iya , ntar aku makan kok .
Love you too .. :-*

“siapa Fy ??” Tanya Debo .

“engga ..” jawab Ify tak nyambung .

Tak lama ,, hapenya bergetar kembali menandakan sebuah sms masuk .

From : Rio

Loh ? ngapain ? jauh banget sih ?
Ntar kamu telat makan trus telat minum obat lagi ..

To : Rio

Ga taulah . engga apa-apa .
Aku ga kambuh kok .

From : Rio

Yaudah , hati-hati aja yaa ..

To : Rio

Iyaa ..:)

From : Rio

J

Tiba-tiba saja Debo menghentikan mobilnya secara mendadak . membuat Ify terentak ke depan .

“aduh , kok ngerem mendadak sih ka ??” protes Ify .

Debo tak menjawab . ia menatap lurus ke depan , lalu beralih menatap Ify . Ify menoleh pada debo dan menatapnya heran . Ify menyatukan kedua alisnya , bingung . lalu Debo perlahan menarik kedua ujung bibirnya membentuk sebuah senyuman . senyum licik !

“ka ??” Ify bertanya meminta penjelasan .

“lo udah masuk perangkap gue , Alyssa !” ucap Debo pelan namun tegas .

“maksud lo ??” tanya Ify .

Debo melepas seat beltnya , lalu mendekati Ify sambil mencoba menyentuh wajahnya . namun Ify menghindar .

“ka , lo jangan gila deh ka !!” ucap Ify tegas .

Debo tersenyum miring .

“kaa …” Debo terus mencoba menyentuh wajah Ify . namun Ify selalu menghindarinya .

“ka Debo !! jangan macem-macem !! atau …” ucapa Ify dipotong Debo cepat .

“atau apa ??? lo mau teriak ??! teriak aja .. ga bakal ada yang bisa bantuin lo !! di sini sepi !! lo , milik gue sekarang !!” seru Debo sambil tertawa .

Ify langsung membuka pintu mobil Debo dan lari keluar . Debopun turun mengejar Ify .

Di saat ia sedang berlari menghindari Debo , ia mengeluarkan hapenya dan menghubungi Rio .

“halo..”

“Rio , tolong aku !!!”

“Fy , kamu kenapa ???” Tanya rio mulai panic .

“ka Debo … Rio…. Aaaaamppbbhhhh” hape Ify langsung di lempar Debo dan Debo membekap mulut Ify .

“haha ,, lo ga bisa lari ke mana-mana lagi sekarang !!” Debo tertawa .

***
Sedangkan di tempat lain , namun di waktu yag bersamaan .

“halooo , Ify !! Fy !! halo !!” teriak Rio berharap Ify membalas panggilanya . namun sayang sekali , tak ada jawaban dari Ify . rasa panic langsung menyergap hatinya .

“ka Rio , lo kenapa ?? kok teriak-teriak sih ?” Tanya Ray yang pada saat itu sedng duduk bersamanya menonton TV .

Ielpun menghampiri Rio .

“lo kenapa Yo ?? kok teriak-teriak ? sampe kedengeran ke kamar gue ???” tanay Iel .

Rio menatap Iel dan Ray bergantian . Iel dan Ray mengernyitkan dahi melihat saudaranya yang satu ini .

“kenapa sih Yo ??’ Tanya Iel lagi .

“IFY !!” serunya .

“Ify kenapa ??” Tanya Iel .

“dia tadi minta tolong sama gue ! ka bantu gue yaa , pliis !!”

“mau gapain ??”

“nyelamatin Ify !”

“yaudah ayo !!” mereka berduapun segera bersiap-siap dan pergi .

***
Ify terus menghindari Debo . ia menyeret badannya ke belakang dalam ke adaan duduk (ngerti kan ??) . air matanya sudah berlinang di pipinya . keadaannya sudah benar-benar menyedihkan . rambutnya berantakan tak beraturan . baju yang sudah kotor , dan hidung yang sudah banyak mengeluarkan darah . kepalanya juga sakit . namun ia tak boleh pingsan . ia harus tetap sadar , karna , jika ia pingsan , Debo pasti akan leluasa melakukan apapun padanya .

“ka , lo kenapa sih ? gue pikir lo tulus baik sama gue . tapi ternyata …” lirih Ify .’

“gue ? gue benci sama lo Fy !! lo bikin gue patah hati !”

“tapikan itu udah lama banget ka ?? kenapa lo masih nyimpen dendam itu sih ??”

“gue udah lama mau bales dendam sama lo !”

“ka , gue mohon , badan gue sakit semua ka .. gue minta maaf banget sama lo , kalo kejadian dulu itu ternyata bikin lo sakit hati . tapi gue udah ga kuat ka .”

“itu yang gue mau !!!”

Ify mepet ke pohon . ia tak bisa ke mana-mana lagi . sial ! Ify terus menangis dan memohon pada Debo , agar Debo melepaskannya . namun , dendam yag ditanamkan Debo untuk Ify nampaknya terlalu kuat untuk diruntuhkan .

Debo berjongkok dan menyentuh dagu Ify .

“enaknya , langsung gue bunuh , apa gue cicipin dulu yaa ???” Debo tersenyum penuh kemenangan .

“ka , tolong lepasin guee !!” Ify memohon .

“uuh , kasan banget sih …. Bahkan Rio ga bisa nolongin lo sekarang .. lo milik gue sekarang , Alyssa !”

Ify kembali menangis .

‘Tuhan , tolong bebasin aku dari orang ini !’ batin Ify berdoa .

Debo kembali berdiri . ia menatap tajam Ify . sebuah kebencian yang selama ini tak pernah terlihat sama sekali , kini terpancar jelas dari matanya . ia kembali teringat akan kejadian beberapa tahun yang lalu .

*Flashback*

Sorak sorai dan seruan terdengar di lapangan itu . heboh sekali suasananya . semua berseru berteriak ‘ciee’ . saat itu , salah satu murid yang terkenal dan menjadi idola satu sekolah , sdang mengungkapkan perasaannya pada seorang adik kelas mereka . ia berlutut sambil menatap mata gadis itu .

“Ify ,, gue suka sama lo .. gue sayang sama lo ! baru elo yang berhasil ngerebut hati gue . 4 bulan , gue rasa cukup buat pendekatan . dan gue mau mengakhiri kesendirian gue . gue mau elo jadi seseorang special yang selalu hadir di setiap mimpi indah gue . dan gue harap , lo juga ngerasain perasaan yang sama kaya apa yag gue rasain . gue mau lo jadi pacar gue . lo mau ka nerima gue ??” ungkapnya .

Ify , gadis berumur 13 tahun itu , menatap kaka kelasnya dengan tatapan kosong . ia tak mengerti , bagaimana bisa , kaka kelas yang menjadi idola satu sekolahan , dan sudah dianggapnya seperti kaka sendiri , mengungkapkan perasaannya di tengah lapangan dan disaksikan orang banyak .

“Ify ??”panggil Debo membuyarkan pikiran Ify .

“em , ka … kaka serius ???” Tanya Ify .

“gue serius banget Fy !”

Ify menggigit bibir bawahnya .

“ka , em , gue minta maaf ka .. tapi , gue rasa gue belum mau pacaran dulu ! gue masih terlalu kecil buat ngerti cinta . apalagi , kaka udah gue anggep sebagai kaka gue sendiri . mendingan , kita temena aja ya ka … masih banyak kok yang mau sama elo kak . elo baik , ganteng , pinter . semua cewe di sini pada tergila-gila sama lo . lo bisa ngedapetin salah satu dari mereka yang lebih baik dari gue ..”

“ma…maksud lo Fy ??” Tanya Debo mulai panic .

“maaf ka , tapi , gue ga bisa jadi pacar lo ..” Ify menunduk . tak berani menatap mata Debo . ia takut melihat orang yang ia sayangi sebagai kaka itu , kecewa .

“jadi , lo nolak gue ??” Tanya Debo . suasana di lapangan itu menjadi sepi . mereka semua kaget+heran pada Ify . kenapa ditembak sama the King of School malah di tolak ?

“maaf ka ?”

Debopun berdiri .

“yaudah , gapapa … kita tetep temen setelah ini . angep aja gue ga perah ngomong ini ke elo ..” setelah berucap seperti itu , Debo pergi meninggalkan lapangan dan Ify . Ify terus menunduk . ada sedikit rasa bersalah di hatinya yang ia rasakan . bukan ingin mengecewakan Debo , namun , ia memang tak menyukai Debo . perasaannya tak lebih dari sekedar rasa sayang dari adik kepada kaka .

“huuu …” sorak satu lapangan membuat Ify menjadi semakin merasa tak enak hati . lalu semua bubar . dan Ify pun kembali kekelasnya .

*Flashback end*

“lo tau , betapa malu dan kecewanya gue saat itu ! lo jahat banget Fy !” tegas Debo .

“ka , gue kan udah bilag , lo itu kaka gue . itu lebih berharga dibanding perasaan cinta . sampe sekarangpun gue masih nganggep lo kaka gue ka !!”

“tapi gue cinta sama lo Fy !!”

Ify menunduk . ia tak tau harus bagaimana menanggapinya . ia sendiri bingung . jika sudah seperti ini , sudah sulit mencari solusinya .

“pokoknya , gue mau semuanya beres hari ini !” Debo kembali menatap Ify .

Ify memeluk kedua lututnya . ia takut .

Debo membuka satu per satu kancing baju yang dikenakannya . lalu berjongkok , menyentuh dagu Ify , memaksanya untuk menatapnya .

Ify menggeleng sambil menangis .

“jangan ka , pliss ..” Ify kembali memohon .

Debo kembali tersenyum licik .

“sayangnya , gue ga akan pernah ngelepasin lo gitu aja !!”

Debo menyentuh kedua pipi Ify dan ia mencoba mendekati wajah Ify , namun Ify selalu menghndarinya .

“diem ! nurut aja napa sih !!” bentak Debo .

Ify tersentak kaget dibentak seperti itu . Debo kembali menyentuh pipi Ify dan mendekatinya .

“ka ,, jangan ka ! lepasin gue .. pliss ..” Ify kembali memohon .

Namun Debo tak memeprdulikannya . ia sudah terlanjur sakit hati .

“ka !!”

“ka Debo jangan !!”

“lepasin guee !!”

“LEPASIN GUE !!” bentak Ify akhirnya sambil mendorong muka Debo . lalu berdiri dan kabur .

“Ify , LO GA AKAN BISA KE MANA-MANA !!” bentak Debo sambil berdiri dan mengejar Ify kembali .

Ify terus berlari . bagaimanapun caranya , ia harus bisa kabur dari Debo . sekuat tenaga ia mencoba berlari . meski tubuhnya serasa ditindih oleh tronton , sangat sakit . namun , ia terus berusaha ,. Setidaknya , ia bisa kabur sdari Debo .

Saat sedang berlari , tiba2 saja ,, ia disilaukan oleh lampu mobil . ia berhenti berlari dan menutupi wajahnya karena silau .

Tiba2 mobil itu berhenti di depannya . dan terdengar olehnya , suara pintu mobil yang dibuka . dan suara derap langkah kaki yang mendekatinya .

“Ify ??”

Ify menurunkan tangannya dan melihat siapa yang memanggilnya . dan rasa elga langsung mengerubunginya . ia tersenyum dan langsung memeluk orang itu .

“Rio , aku takut !!” serunya lirih .

“jangan takut ! aku di sini !!”

Ify melepaskan pelukannya .

“ya ampun fy , kamu berantakan banget !! hidung kamu berdarah lagi .. kamu sakit ya ??” Tanya Rio khawatir .

“badan aku sakit semua ! kepala aku juga rasanya mau pecah .. aku udah ga kuat lagi . untung kamu dateng !”

“IFYY !!” teriak Debo membuat Rio dan Ify menoleh ke Debo .

“heh , lo mau ngapain cewe gua !!? hah ?!” seru Rio .

“suka suka gue !!” ucapnya sambil tersenyum miring . lalu ia menarik tangan Ify “ayo ikut gue !” suruhnya .

“ga ,, gue ga mau !” Ify mencoba melepaskan tangannya dari tangan Debo .

“ikut gue !!”

“engga !!”

BUUUK

Satu bogem mentah mendarat di wajah Debo . membuat Debo jatuh tersungkur .

Ify langsung berlari dan masuk ke dalam mobil Rio . Iel langsung memberikan makanan dan obat yang mereka bawa tadi .

Meski beberapa kali terkena pukulan , Rio tetap tak mau menyerah menghajar Debo . ia mau Debo kapok , dan tak macam-macam lagi ke Ify .

Dan BUUUUK BUUUK BUUUUK

Tiga tonjokan sekaligus , membuat Deboo kewalahan meladeni Rio . Debo meringkuk kesakitan .

“gue harap lo kapok dang a bakal gangguin Ify lagi !” setelah berkata seperti itu , ia kembali ke dalam mobilnya .

“Rio , kamu gapapakan ??” Tanya Ify panic .

“engga , harusnya aku yang Tanya . kamu gapapakan ?? masih sakit ???” Tanya Rio .

“engga , udh lumyan , tadi udah minum obat !! yaudah ayo kita pulang !! aku obtain tuh muka kamu !! lebam semua gitu !”

Iel menyalakan mesin mobilnya dan segera tancap gas , kembali pulang ke rumah .

Sedangkan Debo , ia tak sadarkan diri . pingsan di jalanan yang sepi , tanpa ada yang membantunya .

Bersambung …

Ga seru banget pas tadi Debonya ngejar-ngeja Ify . padahal niatnya mau bikin biar jadi seru . eh ternyata gagal .. huhu ..

Seperti janji aku kemaren , di part ini bakal ada yang meninggal . dan yang meninggal emang Zahra bukan Ify . tapi meninggalnya ga seru banget ya ??

Debonya mau dii apain tuh yaa ?? hehe

Aneh ga sih part ini ? maaf ya kalo menegcewakan . maaf juga ini panjang banget . semoga ga pada ngantuk bacanya .

Langsung koment aja deh …

Makasih .

No comments:

Post a Comment