Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 18A)

Aku saranin sama kalian semua buat nyediain lagu-lagu ini :
a.    Delon ft. Pinkan : Satu Hanya Kamu
b.    Cinta Laura : Guardian Angel
c.    Adaband : Nyawa Hidupku
d.    Britney Spears : Everytime
Kalo ada lagu itu , bacanya sambil dengerin ya biar tambah dapet feelnya . hehe . Makasih buat yang udah baca , koment , ngelike , n setia nunggu cerita ini . Langsung aja !
***
Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 18A)

Ray memperhatikan kedua kakaknya yang telah siap dengan gaya masing-masing . dua-duanya , memiliki kharisma masing-masing . yang satu manis tapi perawakannya dewasa , siapa lagi kalo bukan Gabriel . yang satu lagi manis tapi perawakannya lembut , siapa lagi kalo bukan Rio .

“wet sah , kaka gue duaduanya udah pada ganteng banget … ya dah yang mau jemput cewe-cewenya …”

“haha , iya dong ! emang kaya lo , masih jomblo ! kaga laku-laku !” ledek Rio .

“et , anda jangan asal bicara ya ! saya telah mempunyai calon !”

“calon ? calon apa ??” Tanya Iel heran .

“calon pacar dong !”

“yaah , masih calon pacar . gue kirain mah calon istri !”

“yee , gila aja ! gue kan masih sekolah . masih jauh tuh perjalanan hidup gue . belum sampe kalo married mah …”

“haha ,, okelah , gue pergi duluan yaa .. ntar kita ketemu di sana . good luck deh tuh . perjuangin terus tuh cewe . gue duluan yaa . mau jemput Ify . takut dia nunggu lama ..”

“oke deh sip . thanks ya ka Rio .”

“sip .” Riopun segera pergi menjemput Ify .

“gue juga ya Ray ! gue mau jemput Via . kita ketemu di sana . bye ..”

“yaa” dan Ielpun mengikuti jejak Rio . pergi duluan dan menjemput Via .
***
Ify mematut dirinya di cermin . cantik . Ify tersenyum memandang dirinya di cermin . dengan gaun selutut berwarna gold nya  dan rambut panjangnya yang terurai hanya dihiasi dengan bandana berwarna gold . ia benar-benar sangat cantik malam ini .

Sekali lagi ia melihat dirinya dari patulan cermin . memastikan bahwa dandanannya telah sempurna tak ada cacat sedikitpun . ia kembali tersenyum sesaat sebelum ia merasakan ada suatu cairan kental yang mengalir keluar dari hidungnya .

Ify tersentak kaget kala mendapati hidungnya mengeluarkan darah . ia segera berlari menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya . ia mencuci hidungnya dan mencoba menghentikan darah yang terus-terusan keluar dari hidungnya .

“aahsyit banget sih ! kenapa musti mimisan lagi sih !!” umpatnya jengkel .

TOKTOKTOK tiba-tiba pintu kamarnya diketuk .

“non , den Rio udah dateng .” seru si mbok dari luar kamar Ify .

“iya mbok , suruh tunggu aja ! aku bentar lagi turun kok !” teriak Ify .

Ify kembali membersihkan sisa darah yang masih menempel di bawah hidungnya . setelah ia rasa sudah bersih , ia keluar dari kamar mandi . berdiri di cermin dan kembali mengamati profilnya . dirasa cukup , ia menyambar tasnya lalu keluar menghampiri Rio yang sudah menunggunya di bawah .

“maaf aku lama .” ucap Ify .

Rio yang mendengar suara Ify , menoleh pada Ify lalu tersenyum .

“engga kok . nyantai aja lagi ..”

“yaudah , ayo kita berangkat . ntar kita telat lagi .”

“iya ayo ..”

“mah , kita berangkat ya . ntar kita ketemu di sana ..” pamit Ify sambil mencium tangan sang bunda , diikuti oleh Rio .

“iya , kalian hati-hati yaa …”

“sip”
***

Semua berlalu lalang. Semua sibuk . semua larut dalam pekerjaannya masing-masing . tak terkecuali dua sejoli yang akan menjadi the King and the Queen malam ini . mereka berdua sama-sama sibuk merias diri , di ruangan yang berbeda .

Setelah di dandani dan di make over sampai sedemikian rupa , Shilla bergegas keluar dari dalam kamarnya . meski ini adalah acara pertunangan bukan pernikahan , namun ia sangat bahagia malam ini .

Saat ia membuka handle pintu , ia sedikit tersentak kaget kala melihat Alvin berada di depan pintu kamarnya .

“eh , ah , kamu ngagetin aja !” Shilla mengurut dadanya .

Alvin nyengir .

“hehe , aku ngagetin yaa ??? maaf maaf .. udah siap princess ??”

Shilla tersenyum lalu mengangguk .

“siap !”

Alvin mengulurkan tangannya dan Shilla menerimanya . mereka berdua berjalan beriringan menuju ke bawah .
***
Rio dan Ify berjalan beriringan sambil saling bergandengan tangan , masuk ke dalam pekarangan rumah Alvin . banyak tamu tamu yang memperhatikan kemesraan mereka berdua itu . kemesraan yang selalu mereka lihat juga bila di kampus . mengapa mereka bisa terus sehangat itu ? padahalkan , setau mereka , Ify dan Rio itu sudah pacaran sejak pertama kali masuk kampus . tapi sampai sekarang , mereka tetap sehangat dulu . apa sih sebenarnya yang membuat mereka lengket ? apa rahasianya ?

Ify dan Rio celingukan mencari raja dan ratu pesta . siapa lagi kalo bukan Alvin dan Shilla . dan mereka menemukannya di samping panggung , sedang berbincang bersama teman-teman yang lainnya .

“Fy , tuh Alvin sama Shilla ! ke sana yuk !” Rio menunjuk kea rah samping panggung .

“oh iya , ayo !”

Mereka berduapun menghampiri Alvin Shilla .

“cieeeelah ..” seru Rio .

“eh elo Yo ! ngagetin aja !” ucap Alvin .

“hehe , selamat ya bro , Shil . langgeng deh .” Rio menyalami Alvin .

“thanks ya Yo .”

“makasih ka Rio .”

Rio tersenyum .

“ka Alvin , Shilla , selamat yaa .. longlast ..” Ify bercipika-cipiki dengan Shilla .

“thanks ya Fy .”

“makasih Fy .”

Ifypun tersenyum .

“selamat malam semuanya . kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada para hadirin sekalian karena telah berpartisipasi dalam acara malam ini .”

“malam ini adalah malam yang sangat membahagiakan buat kami semua . tentunya buat para buah hati kami . silahkan buat Shilla dan Alvin naik ke atas panggung .”

Shilla dan Alvin naik ke atas panggung . mama Shilla menghampiri mereka sambil membawa sebuah kotak cincin yang pastinya berisi cincin pertunangan mereka . sebelum membuka kotak itu , mama Shilla sempat tersenyum pada Shilla da Alvin .

Beliau menyodorkan kotak berwarna bening itu ke arah Alvin . Alvin mengambil salah satu dari dua cincin itu . lalu tersenyum ke arah Shilla . Alvin meraih tangan kiri Shilla lalu memasangkannya di jari manis Shilla .

PROKPROKPROK

Mama Shilla kembali menyodorkan kotak cincin itu , namun kali ini ke arah Shilla . Shillapun mengambil cincin yang tinggal satu itu dan meraih tangan kiri Alvin . an menyematkan cincin itu di jari manis Alvin .

PROKPROKPROK
***
“jadi siapa yang mau mempersembahkan sesuatu buat ratu dan raja kita malam ini ?” Tanya si MC pada para tamu .

“kita !” Rio mengacungkan tangannya .

Langsung terdengar kasak-kusuk dari para tamu undangan .

“kita ?” Tanya si MC yang tak mengerti dengan maksud ‘kita’ karena Rio hanya mengacungkan tangannya sendiri , tidak bersama dengan orang lain .

“iya , kita . saya dan pacar saya .” ucap Rio . membuat Ify mendelik ke arah Rio .

“oh , okelah . silahkan naik .”

Ify menyenggol lengan Rio .

“apaan sih Yo ! ga ada perjanjian kita bakalan nyanyi ya ..” protes Ify .

“udah ah ayo !” Rio menarik tangan Ify untuk naik ke atas panggung .


Di atas panggung ,

“malam semuanya …” ssapa Rio . Ify hanya menebar senyum saja .

“kami mau mempersembahkan satu buah lagu buat ratu dan raja kita malam ini , buat temen-temen kita , ka Iel sama Via , Cakka sama Agni , dan buat semua couple di dunia ini . lagu ini buat kalian semua …” seru Rio .

Intro di mulai , semua matanya tertuju kepada dua orang manusia yang saling mencintai ini .
(nb: silahkan dengerin lagu ini kalo mau baca bagia ini .. biar lebih dapet feelnya)

Rio
Terkisah sebuah cinta
Jauh di dalam hatimu
Tempatku untuk berteduh
Dari gelisahnya rindu

Semua terhanyut oleh suara lembut Rio . akhirnya , mereka semua berdansa dengan pasangan masing-masing . membuat suasana di saa menjadi semakin romantic . sedangkan Rio , ia bernyanyi sambil menatap Ify dan terus mengulum senyum kea rah Ify . Ify yang belum bagiannya buat nyayi juga memperhatikan Rio . menatap matanya , dan ikut terhanyut oleh suara lembut yang Rio ciptakan . iapun tak bisa jika tidak tersenyum melihat senyuman manis Rio .

Ify
Hooo
Terkisah cerita cinta
Dalam tatapan matamu
Tempatku untuk berlabuh
Kekasihku

Semua semakin terhanyut mendengarkan lagu yang mereka bawakan . Ify dan Rio masih saling melemparkan pandangan . masih saling melempar senyum . saling merespi kata demi kata yang terucap dari bibir mereka . lagu yang menggambarkan perasaan mereka . lagu yang memang benar-benar mereka rasakan . lagu yang merangkum semua isi hati mereka . tak hanya mereka berdua , tapi juga semua pasangan yang ada di dunia ini .

Rio
Dengarkan hati kecilku
Semua hanya tentang dirimu

Ify
Tak akan ada kata-kata yang bisa
Mengartikan ini

RIFY
Karena dirimu di hatiku
Satu yang terindah terjadi di hidupku
Karena dirimu tercipta hanya untukku
Satu hanya kamu

Rio melangkah mendekati Ify , lalu meraih tangan Ify dan menggenggamnya dengan erat . lalu mereka saling berhadapan , saling berpandangan , saling tersenyum satu sama lain , dan akhirnya membuang segala jarak yang ada . Ify menyandarkan kepalanya di bahu Rio . lalu  memejamkan matanya , dan menikmati setiap perlakuan Rio untuknya .

Ify
Walau malam ini ku jauh darimu
Rio
Ku masih mendengar degup jatungmu
Ify
Selalu memanggil namaku (namaku)

Ify merasakan kepalanya bagaikan di hujam oleh berbagai macam benda tajam . sakit . penyakit itu kembali hadir . Ify mengerjapkan matanya masih dalam posisi yang sama seperti yang tadi . dan lagi , sesuatu yang cair cair kental itu mengalir dari hidungnya . bagaimana ini ? ia tak mungkin berdiri tegak lagi sekarang . semua orang mengetahuinya jika ia berdiri . ah , sakit itu semakin ganas menyerangnya .

RIFY
Wooo
Karena dirimu di hatiku(di hatiku)
Satu yang terindah terjadi di hidupku
Karena dirimu tercipta hanya untukku
Satu hanya kamu

Mau tak mau , Ify kembali berdiri tegak saat tangan Rio mengelus kepalanya mengisyaratkan ia harus merubah posisinya . dan alangkah terkejutnya Rio , ketika melihat darah yang sudah mengucur deras dari hidungnya . wajahnyapun sudah sangat pucat . lipgloss yang di pakai Ify sudah berubah warna menjadi warna putih pucat . Ify menunduk . ia takut . takut ia tak bisa bertahan sampai acara ini selesai . takut orang-orang akan melihat keadaannya yang sudah tak karuan seperti ini .

‘Tuhan , tolong jangan sekarang !’ batin Ify berdoa .

RIFY
Karena dirimu di hatiku
Satu yang terindah terjadi di hidupku
Karena dirimu tercipta hanya untukku
Satu hanya kamu

PROKPROKPROK tepuk tanga itu mash sempat ia dengar sebelum akhirnya , semuanya meredup dan gelap .
***
Rio mondar-mandir di depan ruang UGD . penampilannya bukan seperti orang yang hebis menghadiri acara pesta , melainkan habis di kejar oleh polisi karena tertangkap sedang mencuri uang jutaan rupiah di sebuah permuahan elit (apaan sih) . bajunya berlumuran darah yang sedari tadi tidak berhenti menetes dari hidungnya .

Tuhan, apalagi sih ini ? mengapa harus sekarang ? ia benar-benar takut . takut kehilangan gadisnya sekarang . keadaan Ify tadi lebih buruk dari yang ia lihat sebelum-sebelumnya jika Ify sedang kambuh . wajahnya benar-benar putih pucat sepert..mayat . badannya benar-benar dingin .

Tak lama dokter keluar dari ruang UGD dan menghampiri seluruh orang yang ada di sana (Iel Via , mama Ify , papa Ify , mama Rio , papa Rio) . setelah berbincang sebentar dengan dokter , akhirnya rio melangkah masuk ke dalam UGD dan menghampiri Ify . Ify menyambutnya dengan senyum tipis . membuat Rio semakin miris melihatnya .
***
Kekacauan yang tadi sempat terjadi karena dengan tiba-tiba Ify pingsa di atas panggung dengan darah yang terus-terusan keluar dari hidungnya , telah berubah menjadi tenang kembali . semua sudah asik dengan aktifitas masing-masing . tak terkecuali Alvin Shilla dan Cakka Agni .

Mereka berempat terlihat panic karena kondisi Ify yang tadi benar-benar mengenaskan sekali . mereka tak habis fikir , ify bisa kambuh di acara ini .

“pulang dari sini , kita langsung ke rumah sakit !” ucap Agni .

“iya !!”

Tiba-tiba lampu padam . dan rumah itu menjadi gelap gulita . para tamu undangan reflek berteriak . dan langsung terdengar kasak-kusuk dari para tamu .

“loh kok ? bisa mati tiba2 sih ??” Tanya Shilla heran .

“tau ..”

“eeemmmbpph”

Tiba-tiba saja seseorng membekap mulut Shilla .

“Shil ??” Alvin celingukan mencari Shilla .

“eeemmppbbh… Al…eemmppbbhh.. Vin…” Shilla berusaha memanggil nama Alvin .

“Shilla !” seru Alvin .

lalu lampu kembali menyala dan ia melihat Shilla sudah dalam keadaan terancam . seorang bertopeng sedang membekap mulut Shilla dan mengarahkan pisaunya ke leher Shilla .

“SHILLA !?” pekik Alvin terkejut .

“haha , serahin semua barang-barang lo ! atau gue bunuh dia !” ancam si penjahat .

“lepasin dulu cewe gua !”

“oh , tidak bisa ! mana semua barang-barang lo !? serahin dulu ke gue , baru gu lepasin nih cewe lo !”

“aarrr ! Sialan !” Alvin nekat maju mendekati si penjahat . menyingkirkan pisau itu dari leher Shilla dan menarik Shilla menjauh dari penjahat itu .

“lo yang sialan !” seru si penjahat dan mulai melayangkan pukulan ke Alvin .

“Alviin !” teriak Shilla setengah menangis takut . “Kka , Kka , bantuin Alvin Kka !”

Cakka mengangguk dan membantu Alvin menghadapi penjahat itu . ketika mereka berdua sudah mulai bisa menghajar penjahat itu hingga penjahat itu tak dapat berbuat apa-apa lagi , beberapa temannya menghampiri Alvin dan Cakka . membuat mereka , mau tak mau kembali terlibat baku hantam dg penjahat itu .

Semua tamu , menonton kejadian yang tak biasa ini dengan cemas dan takut . akhirnya , mereka semua satu per satu pulang karena takut mereka ikut-ikuta kena .
Alvin dan Cakka sudah mulai bisa melumpuhkan semua penjahat-penjahat itu dan mereka berniat ingin menelpon polisi . namun saat Cakka dan Alvin sedang berjalan membelakangi para penjahat itu , tanpa mereka sadari , salah satu dari penjahat itu mengambil pisau yang tadi Alvin buang . dan ……………

“ALVIN , CAKKA AWAAAS !” seru Agni dan Shilla bersamaan .

Alvin dan Cakka menoleh ke belakang dan …

JLEEEP

Penjahat itupun kabur entah ke mana .
***
“APA ?!” seru Rio kaget saat mendapat kabar tentang kejadian tadi saat ia sudah meninggalkan rumah Alvin .

“terus sekarang gimana keadaannya ??”

“apa , kritis ?! ya Tuhan !! nanti gue ke sana .. iya oke ..”

Rio menjauhkan telepon genggamnya dari telinganya .

“kenapa Yo ?” Tanya Ify dengan suara lemah .

“Alvin …” lirih Rio .

“Alvin kenapa ??”

“dia ditusuk penjahat Fy ! dan sekarang keadaannya kritis ..”

Ify menghela nafas berat .

“kenap bisa sih ?!”

Rio menggeleng lemah .
***
Shilla menangis kejer dipelukan Agni . mengapa bisa seperti ini sih? Agni mengusap-usap punggung Shilla .

“sabar Shil ! Alvin ga akan kenapa-napa kok !”

“tapi dia kritis AG ! itu berarti lukanya parah !”

“iya , tapi Alvin pasti sembuh !”

“lo liat sendirikan Ag ?! tadi piso itu ,, nembus…nembus…ginjal kanannya … gimana kalo itu berakibat fatal ?! gimana kalo sampe terjadi apa-apa sama Alvin ??! aaaaahh !!” Shilla histeris .

“engga Shil ! Alvin kuat ! dia pasti ga akan kenapa-napa kok SHil !”

Shilla mengamini ucapan Agni barusan . ia memang sangat berharap , bahwa Alvin tidak kenapa-napa ..

Ify dan Riopun datang . mereka menghampiri Shilla yang sedang mengis histeris dipelukan Agni .

“Shil , jangan nangis lagi .” ucap Ify lemah . ia dibawa Rio menggunakan kursi roda .

“Ify !! gue takut Alvin kenapa-napa Fy !”

“ka Alvin ga bakal kenapa-napa Shil !”

“udah Shil , yang penting sekanag kita berdoa biar Alvin ga kenapa-napa ..” nasihat Rio .

Shilla mengangguk dan mulai berdoa dalam hati .
***
Silahkan dilanjut ke part 18B .

No comments:

Post a Comment