Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 8)

Hai semua , aku dateng kembali !
Sebelumnya , aku mau ngucapin HAPPY NEW YEAR 2011 ! semoga di tahun 2011 , semua semakin baik , semakin oke deh ! amin amin .
 masih ada yang nunggu kelanjutannya ??? makasih deh kalo masih pada nunggu .
Nih part 8nya . maaf kalo masih mengecewakan …
Makasih buat yang udah koment di part kemaren .
Langsung aja ya …
Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 8)

“ga Fy , engga ! semua bakal baik2 aja ! semua bakal kaya dulu lagi ! dan sampai kapanpun , cinta aku , sayang aku , perhatiaan aku , Cuma buat kamu ! Cuma buat Alyssa ! ga ada yang lain yang bisa ngerasain itu semua kecuali kamu Fy ! ga ada !” Rio malah histeris . ia sangat sangat takut kehilangan bidadari hatinya . ia tak mau kehilagan Ify .

“aku ga mau kehilangan kamu !” lirih Rio . lalu ia pingsan .

“RIOOOOOOO !!” teriak semua teman2nya termasuk Ify .

Ify langsung menahan tubuh Rio yang tumbang dan semua teman-temannya masuk ke dalam .

“Rio , Rio bangun !!” Ify menepuk-nepuk pipi Rio .

Alvin , Cakka , dan Iel langsung menggantikan posisi Ify dan Ify kembali mengeluarkan mobilnya .

“cepet bawa Rio masuk ke mobil !” teriak Ify .

Iel , Cakka , dan Alvin mengangkat Rio ke dalam mobil Ify .. dan Ify segera memacu mobilnya menuju rumah sakit .

Di rumah sakit ,

Rio sedang diperiksa dokter di UGD . Ify dan teman2nya menunggu dengan cemas terutama Ify . Ify terus mondar-mandir di depan ruang UGD .

“Fy , duduk dong ! gue cape daritadi ngeliat lo mondar-mandir !” kata Agni .

“Ag , gue takut Rio kenapa-napa !” ucap Ify panic .

Shilla bangun menghampiri Ify .

“tenang Fy , ka Rio ga bakalan kenapa-kenapa kok !”

“tapi kalo gue ga egois , dia ga bakalan kaya gini Shil !”

“yaudahlah Fy , apa yang udah terjadi , ga usah di sesalin lagi !”

Mama Rio dan mama Ifypun dateng .

“gimana Rio Fy ???” Tanya mmama Rio da mama Ify barengan .

“ga tau ! masih diperiksa !”

“Fy , jangan khawatir gitu dong ! Rio ga bakalan kenapa-napa kok ! dia pasti baik2 aja !”

“tapi Ify nyesel tante ! kalo Ify ga egois , pasti Rio ga bakalan kaya gini !!! Ify minta maaf tante .” Ify mulai menangis .

“ga Fy , ini bukan salah kamu kok !”

Baru Ify mau menjawab lagi , dokter sudah keluar dari UGD .

“keluarga Mario !” seru sang dokter .

“saya mamanya dok ! gimana kondisi anak saya dok ?”

“Mario ga apa-apa ! hanya demam dan kecapean . dia sudah sadar !”

“boleh dijenguk dok ?”

“boleh , tapi jangan langsung masuk semuanya ya .. satu-satu !”

“iya dok , makasih !” dokterpun pergi .

“Fy , kamu masuk deh duluan !” kata mama Ify .

“tapi mah…”

“udah Fy , sana masuk ! minta maaf tuh sama ka Rio !” Shilla ikut2an .

Ifypun mengangguk dan melangkah masuk ke dalam .

KREEK pintu dibuka

Rio yang tadinya sedang merem , jadi melek denger pintu dibuka . Ify mendekati Rio .

“eh , em , maaf aku ganggu kamu tidur ! aku keluar lagi aja deh !” baruu Ify balik badan , Rio sudah menahan tangannya .

“temenin aku di sini ! aku butuh kamu !” ucap Rio pelan namun tegas .

Ify jadi balik lagi menghadap Rio .

“Rio maaf !” ucap Ify cepat .

Rio tersenyum .

“buat apa kamu minta maaf ?” Tanya Rio lembut .

“gara2 aku kamu jadi begini !”

“akunya aja kali yang lemah ! eh tapi ….. ini juga salah kamu sih ! coba kamu maafin aku ! pasti aku ga akan ujan2an kaya gitu !” Ify mendelik mendengar ucapan Rio .

“aku punya syarat buat kamu !” kata Rio sambil bangun duduk .

“syarat ?!”

“iya , syarat !!!”

“syarat buat ??”

“anggep aja biar kamu ga terus2an merasa bersalah karna aku kaya gini !”

Ify melengos .

“apa syarat kamu ??” Tanya Ify agak jutek .

“hey , biasa aja deh ngomongnya ! jangan jutek2 ! apa mau terus2an dihantuin rasa bersalah ??”

“iya iya , jadi syaratnya apa ??”

“kita nikah !!” Ify melotot .

“APAAAA ?!!!”

“hehe , bercanda Fy ! ga usah shock gitu dong !”

“Rio jangan bercanda gitu deh ! yang bener !!!”

“iya , maaf . aku mau kamu rawat aku sampai aku sembuh , sampai aku bener2 sehat !”

“Yo ???” Ify meminta penjelasan atas syarat yang Rio berikan .

“ya , aku mau kamu rawat aku !!!”

“tapi kan Yo …..”

“ga ada tapi2an ! pokoknya kamu harus rawat aku !!!” Ify melengos .

“mau ga mau harus mau , apa mau aku cium ??” goda Rio tenang .

“ga ga ! iya , aku bakal rawat kamu sampe kamu sembuh !!”

“bagus !”

“eh tapi !”

“tapi apa ??”

“jangan minta yang aneh-aneh loh !!!”

“aneh-aneh dalam arti mana nih ???” goda Rio .

“em , ya kaya ,,, minta di mandiin ..” jawab Ify pelan .

“buaahhahahahahaaha !!!! kamu tuh ya , ada ada aja sih !!!!”

“heh , kenapa ketawa ??”

“kamu tuh kelewat polos apa otaknya terlalu mateng ?!”

“Rioooooo !!!” Ify memukul lengan Rio . wajahnya memerah .

“hahahahaha ,, iya iya !!! ga bakalan sih , eh tapi , kalo misalnya kamu mau juga ga apa-apa !!!”

“Riooooo , kamu rese banget ah !!!!”

“hehe , iya iya ! Fy !!”

“hem ..”

“maafin aku ya ??”

“maaf ???”

“ iya , maaf karna aku udah nyakitin kamu !”

“aku udah maafin kamu kok !!”

“yang bener ???”

“iya !”

“berarti ……………….” Wajah Rio langsung jadi cerah .

“tapi maaf Yo , buat balikan , aku masih belom bisa !”

Seketika wajah Rio langsung berubah . yang tadinya udah cerah jadi redup lagi . lalu ia tersenyum miris .

“yaudah , ga apa-apa .. yang penting kamu udah mau maafin aku , itu udah cukup buat aku ! aku boleh minta satu permintaan ga sama kamu ?”

“apa ?”

“aku boleh peluk kamu ???” Ify mengangkat satu alisnya .

“pelukan terakhir aku sebagai em , tunangan kamu dan pelukan awal persahabatan kita !” jelas Rio yang mengerti ketidakpahaman Ify .

“Riooo , kaya kita mau pisah aja !!”

“tapi beneran , aku mau peluk kamu !!”

“iya kok boleh ..” Ify tersenyum .

Rio langsung menarik Ify ke dalam pelukannya .. memeluk Ify dengan sagat erat … seakan akan ia tak mau melepaskan putri hatinya . bukan , bukan seakan-akan , ia memang tak mau melepas Ify . namun , apa daya , keputusan Ify tidak dapat diganggu gugat .

“sampai kapanpun , perasaan aku akan tetap sama ke kamu Fy ! aku cinta kamu , dan ga ada yang bisa ngerubah itu ! jadi jangan larang aku buat selalu ada di samping kamu untuk jaga kamu ! walaupun sekarang , aku bukan lagi pacar kamu , bukan lagi seseorang yang ada di hati kamu !!” ucap Rio miris namun tegas .

‘dan sampai kapapun , kamu akan selalu jadi yang terindah di hati aku , Rio …’ batin Ify .

Rio melepaskan pelukannya . lalu mengecup kening Ify .

“makasih Fy ! udah ngeakhirin semuanya dengan indah !” Rio tersenyum , meski terlihat manis , namun hanya Rio yang tau , bahwa di dalam senyumannya itu , tersimpan luka yang sangat menyakitkan .

“udah ah , kok jadi mellow ! kamu cowo cowo juga , malah lembek gitu !” Rio cengengesan .

“yaudah , aku keluar dulu ya ,,, yang lain pasti pada pengen gantian jenguk kamu !”

“iya deh !!” Ifypun keluar dan memanggil semuanya untuk gantian masuk jenguk Rio .

***
Rio sudah kembali ke rumah . dan seperti syaratnya untuk Ify . Ify akan menjaga Rio sampai Rio sembuh .

“Fy , aku mau makan …” pinta Rio manja .

“hem , manja deh ! iya iya , aku ambilin ! tunggu bentar !” Rio nyengir .

Ify balik lagi membawa satu piring nasi dan satu gelas susu . lalu meletakkannya di meja kecil samping tempat tidur Rio .

“nih ! makan tuh ! abisa itu minum obat !” suruh Ify .

“ga mau ah !” tolak Rio sambil memlingkan wajahnya kea rah lain .

“kok ga mau sih ! tadi minta dibawain makan , sekarang udah aku bawain ga mau makan ! maunya apa sih ???!” cerocos Ify sewot .

“aku maunya disuapin !”

“Rioooooo , ngeselin banget sih ! masa kaya gini aja mesti aku juga yang turun tagan !”

“yaiyalah ! kan kamu mau ngurusin aku sampe aku sembuh !”

Ify mendengus kesal “males deh kalo manjanya udah keluar !” gumam Ify sambil mengambil piring yang ada di meja tadi . lalu duduk di tepi tempat tidur Rio .

“nih !” suapan pertama .

“iklas ga nih ???” Tanya Rio sebelum membuka mulutnya .

“iklas ga iklas !” ketus Ify .

“yah , masa gitu sih !!!? yaudah ah , mendingan ga usah makan deh !”

Ify menghela nafas panjang .”iya , iya , iklas !” kata Ify berusaha ramah namun tetap setengah hati .

Rio tersenyum lalu membuka mulutnya . dan akhirnya sampai suapan terakhir , Rio makan disuapin Ify .

“udah , minum obatnya nih !” Ify menyerahkan beberapa bungkus obat buat Rio minum .

“iya iya !” Riopun minum obat itu .

***
Malam harinya ,

“Yo , udah malem , aku pulang ya ?” izin Ify .

“eitss , baru jam tujuh ! ga ! ga boleh ! pokoknya kamu di sini aja nemenin aku sampe nanti malem !”

“tapi kan Yo , nanti aku dicariin mama aku !”

“aku udah bilang sama mama kamu ! bahkan aku bilangnya , kalo kamu nginep !” Ify menoleh kaget ke Rio .

“nginep ???” Rio mengangguk antusias .

“engga engga engga ! pokoknya aku mau pulang ! ga ada nginep nginepan ! apa kata orang coba kalo misalnya tau kalo aku nginep di rumah kamu !”

“yaelah Fy ! siapa peduli coba !”

“engga , pokoknya sekali engga tetep engga !” Ify tetep maksa ga mau nginep .

“yaudah yaudah , tapi sekarang temenin aku dulu di sini !”

“tapi jangan lama-lama !”

“iya ,,, aku mau ke taman belakang !”

“yaudah , ayo !”

Merekapun menuju taman belakang rumah Rio . dan duduk di salah satu kursi yag ada di sana .

“sini duduk !” suruh Rio sambil menggeser sedikit duduknya untuk memberikan celah buat Ify agar Ify bisa duduk di sampingnya .

Ify menurut .

“aku boleh Tanya sesuatu sama kamu Fy ?” Tanya Rio sambil memandang langit .

“apa ?”

“temen kamu yang waktu itu ketemu di Puncak ? dia siapa ??”

“dia ?? dia Debo ! kaka kelas aku waktu SMP !”

“kamu punya hubungan special sama dia ?”

“engga !”

“terus , sejauh mana hubungan kamu sama dia ?”

“sebatas kaka ade ! udah ya Yo ! aku ga mau bahas ini lagi !” Rio mengernyitkan kening .

“udah deh , ikut aja ! atau aku pulang sekarang !” ancam Ify dan bangkit dari duduknya . tapi Rio segera menahan tangannya .

“iya , maaf ! duduk lagi ! jangan pulang dulu ! aku masih mau ditemenin kamu !”

Ifypun duduk kembali .

“Fy , aku cape !”

“cape ?”

“iya , aku mau tidur !”

“yaudah , ayo masuk !”

“engga engga ! aku mau tidur di kaki kamu ! boleh kan ??”

Ify menatap Rio lekat2 .

“bolehkan ??” Rio kembali mengulang pertanyaannya .

“iya , boleh !” Ify tersenyum .

Lalu Riopun tiduran di atas pangkuan Ify . Matanyapun mulai terpejam . dan tak lama kemudian , Rio sudah tertidur dengan pulasnya .

Di kamar Rio ,

Dengan dibantu Iyel , Ray , dan papanya , Rio berhasil dipindah ke tempat tidurnya .

“makasih ya Fy , udah nemenin Rio hari ini !” kata tante Uci .

“iya tante , ga masalah !”

“ntar kamu pulang di anter Iel aja yaa ???” Ify mengangguk .

“yaudah , kita tunggu di bawah ya …” mama papa Rio , Iel dan Ray pun turun ke bawah .

Ify mendekati Rio . lalu mengelus lembut rambut Rio .

“kamu ga berubah ! tetep sama kaya Rio aku yang dulu !” gumam Ify pelan agar tidak membangunkan Rio .

“tetep ganteng , tetep manja , tetep tetep deh semua !” Ify tersenyum kecil .

”tapi kenapa kamu kecewain aku ?” Ify menghela nafas panjang . air matanya mulai mengalir membasahi pipinya .

“kita pernah janji kan , kalo kita bakal saling menjaga hati kita satu sama lain ! tapi kenapa kamu malah bikin hati aku sakit ?” lagi-lagi Ify menghela nafas . lalu menghapus air matanya .

“yaudahlah , buat apa desesalin kan ? kalo kita jodoh , pasti aku bakal balik lagi sama kamu ! dan aku harap , kita emang ditakdirkan buat terus sama-sama selamaya !” Ify tersenyum .

“I… love… you… Mario !” gumam Ify . Ify membungkukan badannya sedikit dan mengecup kening Rio agak lama . setelah mematikan lampu kamar Rio , ia keluar .

Rio membuka matanya . menatap ke arah pintu . lalu tersenyum “I love you too… Alyssa !”

Bersambung ……

Selesai part 8 ! full Rify , jadi part ini khsus buat RFM .. sama semua pembaca juga deng . hehe .. aku rasa ini kependekan ya ?? hehe . maaf deh ! ini aku nyelesaiinnya malem2 jam 11 tapi di lanjutin pagi2 . #curcol

Mau nanya nih sama pembaca , kalian tuh lebih suka cerita yang lebih banyak dialognya , atau narasinya ??? dijawab ya pembaca .
Okeh , silahkan tinggalkan komentar , atau kritik , atau saran deh .
Em , sekali-kali dikritik dong ! masa Cuma bilang lanjut lanjut doang sih ???#banyakmaunya
Hehe , maaf deh maaf ! yaudah , yang suka boleh ngelike .
Makasih .

No comments:

Post a Comment