Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 5)

Holaaaaa , bertemu lagi dengan saya , si penulis super ngaret . kali ini , saya hadir membawa part 5 ..
Penulis minta maaf banget kalo di part ini banyak adegan atau kata2 yang kurang srek di hati para pembaca . Makasih juga buat yang udh koment dan like .

Oh ya , seperti prinsip ka Triie , aku mau ngetag , Cuma yang ngelike sama koment doang . yang engga , maaf bangt , aku ga mau tag . soalnya percuma aja ….
Jadi kalo yang mau di tag , silahkan koment atau like . pasti bakal aku tag .

Oke , langsung aja yuk !
***
Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (Part 5)

Lima jam cukup untuk menempuh perjalanan Jakarta-Puncak . pukul 3 sore mereka sudah sampai di Puncak …
Pembagian kamarnya , Ify , Shilla , sama Zahra . kalo Sivia sama Agni . yang cowonya , Rio sama Iel . Cakka sama Alvin .

Di ruang tengah ,
Ify sama Rio lagi duduk berdua sambil ngobrol2 .

“Yo , ngapain sih ngajak Zahra ?” Tanya Ify .

“aku ga ngajak Fy ! dia yang minta ikut . masa mau aku larang sih ??”

Ify memanyunkan bibirnya .

“tuhkan , mulai deh ! yaudah ah , aku tinggal aja !” Rio bangkit .

“Rio kok gitu sih ? ngeselin ah !”

Rio tersenyum dan kembali duduk . Lalu merangkul Ify …

“ih , Ify gitu aja ngambek ! bercanda kok ! tapi beneran deh , aku ga ngajak …. Diaaa…………….” Belum sempat Rio menyelesaikan ucapannya , Zahra keluar dari kamarnya dan duduk di sebelah Rio . Rio yang tadinya lagi ngerayu Ify langsung duduk menghadap ke depan dan Ify hanya merutuki kehadiran Zahra yang benar2 merusak moodnya .

“hai Yo ! lagi ngapain lo ?” Tanya Zahra enteng tanpa dosa .

“hey , lo ga liat apa kalo gue lagi…………………” lagi2 sebelum ucapan Rio selesai , sudah dipotong . kali ini oleh Ify . Ify bangkit dari duduknya dg wajah yang sangat jutek .

“mau ke mana kamu ?” Tanya Rio .

“cari angin !” jawab Ify jutek lalu berjalan keluar .

Rio bangkit ingin mengejar Ify , namun , ditahan oleh Zahra .

“temenin gue di sini ! gue mau ngomong sesuatu !”

“tapi Ra …..”

“plisss !”

Riopun merasa tak enak dg Zahra dan akhirnya ia kembali duduk .

Di luar vila ,

Tak jauh dari Vila , Ify berjalan sambil menendang-nendang benda apapun yang berada di depannya .

“kok Rio ga ngejar gue sih ? ah , Rio bener2 ngeselin ! dia udah ga peduli lagi sama gue !” gumam Ify .

Di dalam ,

Perasaan Rio tak enak . daritadi ia tak mendengarkan ucapan Zahra dg baik . Rio kepikiran Ify terus . Ada apa dg Ify ?

Malam harinya ,

Rio , Alvin , Gabriel , Cakka , Sivia , Shilla dan Agni duduk di ruang tengah sambil ngobrol2 . namun Rio masih gelisah menunggu Ify yang hingga saat ini belum kembali ke vila . perasaannya makin tak karuan . Alvin , Sivia , Shilla , Cakka , Agni dan Iel melihat Rio yang daritadi terlihat tak karu2an .

“Yo ,, lo kenapa ?” Tanya Alvin .

“Ify !” jawab Rio singkat .

“Ify , kenapa ?”

“dia belum pulang Vin daritadi . perasaan gue ga enak !”

“Yo , kenapa ga lo cari ? lo malah diem di sini !”

“iya , bener ! gue cari aja sekarang !” Rio bangkit dan segera menyambar kunci mobilnya .

Namun baru selangkah , penjaga vila masuk dan memanggil Rio .

“maaf den Rio .”

“iya mang , ada apa ?”

“ini , ada surat buat aden .” penjaga vila memberikan sebuah amplop putih dan Rio mengambilnya .

“dari siapa mang ?”

“ga tau den , tadi , mamang temuin di depan .”

“yaudah , makasih ya mang ?”

“iya , den . permisi .”

Rio pun kembali melangkahkan kakinya , namun kembali di hentikan . kali ini oleh Iel .

“Yo , tunggu !” cegah Iel .

Riopun berenti dan menoleh pada Iel .

“kenapa ?”

“lo buka coba surat itu ! siapa tau itu dari Ify !”

“ga mungkin !”

“ah , ngeyel lo ! sini !” Iel merebut surat yang Rio pegang dan dibukanya surat itu .

Sebuah kertas putih dg tulisan yang dibuat dari beberapa potongan Koran , berisi

Kalo lo mau Ify balik dalam keadaan selamat , temuin gue di Jl. Merpati 13
Kalo sebelum jam 10 lo belom juga nyampe sini , lo ga bakal pernah liat Ify lagi , selamanya !

Iel membacakan isi surat itu . mereka semuapun kaget dengan ancaman yang diberikan oleh si pengirim surat .

“dari siapa tuh surat !? kurangajar dia bawa Ify kabur !” marah Rio .

“sabar Yo ! mending sekarang kita bareng2 ke sana deh ! ini udah mau jam 9 …” kata Alvin .

“iya , Alvin bener tuh ! ayo !!!” mereka semua pun pergi .

Di depan sebuah gedung yang sudah sangat kumuh dan dekil , Alvin , Rio , Shilla , Sivia , Iel , Agni dan Cakka berhenti . mereka mencocokan lagi alamat yg si pengirim kasih pada mereka .

“Jalan Merpati nomor 13 … bener kok ! ayo kita masuk !” Rio da yang lain turun dari mobil .

“bener ini Yo ?” Tanya Alvin yang beda mobil dg Rio .

“iya bener !”

“ih , serem banget !” Shilla bergidik .

“yaudah , ayo ah , udah mau jam 10 ! tinggal 10 menit lagi nih !!”

“yaudah , ayo !” mereka semua masuk ke dalam gedung tua itu .

***
“aaaaah , sakit !” untuk kesekian kalinya , tamparan pedas itu mendarat di pipi gadis malang ini .

“sakit ? uhh , kasian … sini sini gue TAMBAHIN !!!” ‘PLAAAAK’

“AAAAAAAAAA ! stop , cukup !!” ronta Ify .

“yaampun , kamu kasian banget sih sayang . pasti nungguin pangeran Rio tercinta datang pake kuda putih , terus nyelamatin elo di sni ? iya kan ? hahahaha , mana tuh pangeran Rio lo tercinta !??! mana !!! ga ada kan ? dia ga nolongin lo kan ?? haha , yaiyalah ., dia kan udah ga sayang lagi sama lo ! dia udah ga peduli lagi sama lo !!! sebentar lagi jam 10 , dan dia belum ada di sini !!!”

BRAAAAAK !

“GUE ADA DI SINI !!!” teriak Rio .

Ify dan si penculik menoleh ke Rio .

“haha , ternyata lo dateng ya ???”

“IFY !!” teriak Rio seraya melangkah mendekati Ify . Namun sebuah tangan mencengkram keras tangan Rio dan berhasil menahan langkah Rio . Rio langsung menghentakan tangannya dan terlepas dari genggaman tangan laknat itu .

“Lepasin IFY !!!” bentak Rio untuk yang ke sekian kalinya .

Perempuan itu tersenyum iblis . ia melipat kedua tangannya di dada .

“Dasar permpuan iblis lo De !! Perempuan laknat !!” cerca Ify di sela2 kesakitannya .

“gue emang iblis ! maka dari itu , gue akan ngehancurin lo !!! gue akan bikin lo menderita ! kaya apa yang gue rasain waktu elo ngambil Cakka dari gue ! dendam itu , ga akan pernah ilang , sampai kapanpun !”

“Ini bukan salah Ify !!” tegas seseorang yg tiba2 masuk ke dalam bersama dg teman2nya .

“Cakka ? lo di sini juga ??” Tanya si perempuan laknat itu (maaf ya Dealova)

“lo lepasin Ify , atau lo bakalan ngerasain akibatnya !” ancam Cakka .

“ga akan !”

Cakka sudah sangat geram dengan ulah Dea . akhirnya , ia melangkah maju dan segera mencekik Dea dg ganasnya . Sehingga Dea tidak dapat bernafas .

“Kka , uhuk , lepasin gue Kka !! uhuk uhuk ….” Dea terbatuk-batuk karena tak bisa bernafas .

Cakka menoleh ke arah teman-temannya . ia memberikan isyarat agar segera melepaskan Ify . teman-teman Ifypun membantu melepaskan ikatan tali yang di ikatkan ditangan Ify . Karena kondisi tubuhnya yang sangat lemah , Ify tak mampu berdiri dan akhirnya terjatuh . untung Rio yang saat itu ada di dekat Ify , segera menahan tubuh Ify agar tidak jatuh ke tanah . sedangkan Dea , ia masih meronta-ronta minta dilepaskan oleh Cakka . Namun memang sudah tak ada ampun lagi untuk Dea . Ia semakin mengeraskan cekikannya .

“Fy , kita pergi dari sini yuk !” ajak Rio seraya membatu Ify berdiri .

“lepasin aku Rio ! aku bisa jalan sendiri !!!” tegas Ify .

“tapi Fy…..”

“aku bilang lepasin !!” Riopun melepaskan Ify dan melangkah menuju ke Dea .

“Lepasin dia Kka !!” suruh Ify . Dan Cakkapun melepaskan Dea . Deapun ambruk karna sudah tak kuat lagi menahan tubuhnya . Ify mencengkram lengan Dea , dan membatu mungkin lebih tepatnya memaksa Dea berdiri . Setelah Dea berdiri dan saling menatap tajam , Ify membalas perbuatan Dea tadi .

‘PLAAAAK’

“itu buat lo yang ga punya hati ! lo pikir gue yg ngerebut Cakka dari lo ! gue ga pernah ya berpikiran kaya gitu !” tegas Ify .

‘PLAAAAK’
Kali ini bukan tangan Ify yang mendarat di pipi Dea , tapi Rio .

“itu , buat ulah lo udah nyulik cewe gue !” ucap Rio sinis .

‘PLAAAK’
Lagi2 sebuah tanga berbeda , mendarat mulus di pipi Dea , kali ini Cakka .

“itu buat lo , karna udah nyiksa Ify !”

Dea hanya mampu mengelus-elus pipinya saja dan menangis . entah menangis karna apa .

“udah ah yuk guys , kita pergi dari sini ! udah enek gue ngeliat orang laknat ini !” ajak Rio dan mereka semuapun keluar .

Di luar ,

Ify malah langsung berlari pergi . Riopun mengejarnya sambil memanggil Ify , namun Ify tak menggubrisnya . Ia terus berlari menerobos malam . Hingga tiba2 sebuah mobil yang berjalan tidak terlalu kencang , hampir menabrak Ify . Ifypun yang kaget langsung berteriak sambil merunduk (berjongkok) dan menutup mata dan kedua telinga .

“AAAAAAAAAAAAAAAA”

“IFYYYYYYYYYYYYYYYYYY”

“CIIIIIIIIIIIIIIITTTTTT”

Mobil berhenti tepat di depan wajah Ify . Entah bagaimana bisa , tiba2 hujan turun dengan derasnya . Rio menghampiri Ify yang sepertinya shock . Si pengendara mobilnyapun ikut turun .

“Fy , kamu gapapakan ??” Tanya Rio .

Ify malah menangis . “ngapain masih peduliin gue ?! urusin aja sana Zahra lo itu !” bentak Ify sambil menangis .

“kamu tuh ngomong apa sih Fy ??”

“Mba , mba ga apa2 kan ?” Tanya si pengendara . Ify mendongak ke atas . melihat siapa yang hampir saja menabraknya . dan betapa kagetnya si pengendara Suzuki X-Over biru itu ketika melihat siapa yang hampir saja ditabraknya .

“Ify  ?!?!?!?”

Ify berdiri dan menghampiri si pengendara .

“Lo kenal gue ?” Tanya Ify heran .

“Lo Ify kan ?”

“iya .. lo siapa ?”

“gue ……”

***
BRAAAAK ! pintu vila dibanting Rio dg sangat kencang , hingga semua yang ada diruang tengah menoleh kaget ke Rio .

“Rio ? bisa pelan-pelan sedikit ga sih ? cewe2 udah pada tidur ? kenapa lagi sih lo ??” Tanya Alvin sewot .

Rio membanting tubuhnya ke sofa .

“Ify !”

“kenapa dia ?”

“ini semua gara2 Zahra !” seru Rio .

“Zahra ?”

“iya , tadi pas gue lgi ngobrol sama Ify , dia tiba2 dateng dan ngajak gue ngobrol . Ya Ify ngambek . yaudah , dia marah sama gue . tadi dia ketemu sama temen SMPnya . dan gue ga sama sekali dianggep sama dia ! Dia ninggalin gue dan pergi sama temennya itu .” jelas Rio .

“temen lamanya , cewe apa cowo ?” Tanya Iel .

“cowo !”

“dan dia ninggalin lo seenaknya dan pergi sama cowo itu ?” Tanya Iel lagi . Rio mengangguk .

“itu keterlaluan Yo ! lagian lo juga sih . mau maunya aja nyuekin Ify gara2 si Zahra !”

“ya abis , gue ga enak ka !”

“terus lo ngorbanin Ify gitu ?”

“gue ga bermaksud begitu ka .”

“yaudah , sekarang lo selesaiin sendiri masalah yang lo buat sendiri . Ify tuh orang yang keras . ga bakal semudah itu lo dimaafin sama dia . menurut gue , ini juga salah lo Yo !”

“iya , iya . gue ngantuk ! mau tidur !” Riopun bagkit dan masuk ke kamarnya .

Keesokan paginya ,

“thanks ya ….” Ucap Ify di depan vila , saat baru turun dari mobil X-Over biru yang kemaren malam hampir menabraknya .

“iya , sama2 …..”

“hati-hati yaa .”

“sip , daaah !”

Setelah mobil tak terlihat lagi , Ify masuk ke dalam vila . baru membuka pintu , ia sudah di sambut dg pertanyaan2 curiga .

“Dari mana aja lo , ga pulang semaleman . pulang2 dianter sma cowo ! lo lupa kalo lo udah punya Ka Rio !” Tanya Shilla tajam .

“maksud lo apa Shil ?” Tanya Ify sewot .

“siapa lagi tuh cowo ?!” Tanya Sivia .

“Fy , lo tuh bikin ka Rio cemburu tau ga ?! masa lo pergi sama cowo lain di depan dia sih ?!” gantian Agni yang buka suara .

Bukannya menjawab , Ify malah menangis .

“hiks….hikss….”

“loh , loh , kenapa nangis Fy ?” Tanya Sivia panic .

“Rio duluan yang bikin gue cemburu !”

“kenapa ?”

“kemaren , dia ngobrol sama Zahra , dan gue pergi ga di kejar , berarti kan , dia udah ga peduli lagi sama gue !”

“ya ampun Fy , mungkin aja kan si Zahranya yang kecentilan sama Ka Rio .” kata Shilla positive thingking ke Rio .

“tapi harusnya dia kan lebih peduliin gue daripada si Zahra Zahra itu !”

“ya , gataulah . terserah lo aja mau beranggapan apa . tapi kalo gue bilag , Rio ga bakalan mungkin kaya gitu , kalo ga dipancing .” kata Via .

“iya Fy , buktinya , pas kemaren lo ilang , dia panic setengah mati Fy ! berartikan , dia peduli sama lo !” kata Agni .

“apa pas semalem gue ga pulang , Rio peduli sama gue ?”

“iyalah Fy !”

“mana dia sekarang ?”

“tau , cari aja sana !”

Ifypun langsung masuk mencari Rio .

Setelah berputar-putar di vila , akhirnya Ify menemukan Rio di taman belakang vila . namun , alangkah terkejutnya ia ketika melihat Rio sedang berdua dengan Zahra sambil tertawa lepas . Hati Ify sangat sakit ! seperti dihujam oleh pisau yang sangat tajam ! apakah Rio sudah benar2 tak memperdulikan Ify lagi ? Rio tak mencoba untuk menghubungi Ify sama sekali . Sama sekali tak mengkahawatirkan Ify yang semalam tak pulang . Malah sekarang bercanda berdua dengan Zahra , tanpa beban . Air mata Ify tak tertahankan lagi . Ia biarkan cairan hangat itu terjun membasahi pipinya .

“Rioo , kamu jahat !” lirih Ify . Setelah itu ia pergi .

Rio yang mendengar ucapan Ify , langsung menoleh dan berlari mengejar Ify .

“IFY !!”

Bersambung ……

Wah , gimana part ini ? ga bagus ya ? jelejk ? aneh ? ancur ???? ya , maaf deh .. udah ngaret , jelek lagi ! pendek lagi ! ya , aku tu kok . aku minta maaf deh . aku baru ada idenya sekarang .

No comments:

Post a Comment