Holaaaaa , bertemu lagi dengan saya , si penulis super ngaret . kali ini , saya hadir membawa part 5 ..
Penulis minta maaf banget kalo di part ini banyak adegan atau kata2 yang kurang srek di hati para pembaca . Makasih juga buat yang udh koment dan like .
Oh ya , seperti prinsip ka Triie , aku mau ngetag , Cuma yang ngelike sama koment doang . yang engga , maaf bangt , aku ga mau tag . soalnya percuma aja ….
Jadi kalo yang mau di tag , silahkan koment atau like . pasti bakal aku tag .
Oke , langsung aja yuk !
***
Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (Part 5)
Lima jam cukup untuk menempuh perjalanan Jakarta-Puncak . pukul 3 sore mereka sudah sampai di Puncak …
Pembagian kamarnya , Ify , Shilla , sama Zahra . kalo Sivia sama Agni . yang cowonya , Rio sama Iel . Cakka sama Alvin .
Di ruang tengah ,
Ify sama Rio lagi duduk berdua sambil ngobrol2 .
“Yo , ngapain sih ngajak Zahra ?” Tanya Ify .
“aku ga ngajak Fy ! dia yang minta ikut . masa mau aku larang sih ??”
Ify memanyunkan bibirnya .
“tuhkan , mulai deh ! yaudah ah , aku tinggal aja !” Rio bangkit .
“Rio kok gitu sih ? ngeselin ah !”
Rio tersenyum dan kembali duduk . Lalu merangkul Ify …
“ih , Ify gitu aja ngambek ! bercanda kok ! tapi beneran deh , aku ga ngajak …. Diaaa…………….” Belum sempat Rio menyelesaikan ucapannya , Zahra keluar dari kamarnya dan duduk di sebelah Rio . Rio yang tadinya lagi ngerayu Ify langsung duduk menghadap ke depan dan Ify hanya merutuki kehadiran Zahra yang benar2 merusak moodnya .
“hai Yo ! lagi ngapain lo ?” Tanya Zahra enteng tanpa dosa .
“hey , lo ga liat apa kalo gue lagi…………………” lagi2 sebelum ucapan Rio selesai , sudah dipotong . kali ini oleh Ify . Ify bangkit dari duduknya dg wajah yang sangat jutek .
“mau ke mana kamu ?” Tanya Rio .
“cari angin !” jawab Ify jutek lalu berjalan keluar .
Rio bangkit ingin mengejar Ify , namun , ditahan oleh Zahra .
“temenin gue di sini ! gue mau ngomong sesuatu !”
“tapi Ra …..”
“plisss !”
Riopun merasa tak enak dg Zahra dan akhirnya ia kembali duduk .
Di luar vila ,
Tak jauh dari Vila , Ify berjalan sambil menendang-nendang benda apapun yang berada di depannya .
“kok Rio ga ngejar gue sih ? ah , Rio bener2 ngeselin ! dia udah ga peduli lagi sama gue !” gumam Ify .
Di dalam ,
Perasaan Rio tak enak . daritadi ia tak mendengarkan ucapan Zahra dg baik . Rio kepikiran Ify terus . Ada apa dg Ify ?
Malam harinya ,
Rio , Alvin , Gabriel , Cakka , Sivia , Shilla dan Agni duduk di ruang tengah sambil ngobrol2 . namun Rio masih gelisah menunggu Ify yang hingga saat ini belum kembali ke vila . perasaannya makin tak karuan . Alvin , Sivia , Shilla , Cakka , Agni dan Iel melihat Rio yang daritadi terlihat tak karu2an .
“Yo ,, lo kenapa ?” Tanya Alvin .
“Ify !” jawab Rio singkat .
“Ify , kenapa ?”
“dia belum pulang Vin daritadi . perasaan gue ga enak !”
“Yo , kenapa ga lo cari ? lo malah diem di sini !”
“iya , bener ! gue cari aja sekarang !” Rio bangkit dan segera menyambar kunci mobilnya .
Namun baru selangkah , penjaga vila masuk dan memanggil Rio .
“maaf den Rio .”
“iya mang , ada apa ?”
“ini , ada surat buat aden .” penjaga vila memberikan sebuah amplop putih dan Rio mengambilnya .
“dari siapa mang ?”
“ga tau den , tadi , mamang temuin di depan .”
“yaudah , makasih ya mang ?”
“iya , den . permisi .”
Rio pun kembali melangkahkan kakinya , namun kembali di hentikan . kali ini oleh Iel .
“Yo , tunggu !” cegah Iel .
Riopun berenti dan menoleh pada Iel .
“kenapa ?”
“lo buka coba surat itu ! siapa tau itu dari Ify !”
“ga mungkin !”
“ah , ngeyel lo ! sini !” Iel merebut surat yang Rio pegang dan dibukanya surat itu .
Sebuah kertas putih dg tulisan yang dibuat dari beberapa potongan Koran , berisi
Kalo lo mau Ify balik dalam keadaan selamat , temuin gue di Jl. Merpati 13
Kalo sebelum jam 10 lo belom juga nyampe sini , lo ga bakal pernah liat Ify lagi , selamanya !
Iel membacakan isi surat itu . mereka semuapun kaget dengan ancaman yang diberikan oleh si pengirim surat .
“dari siapa tuh surat !? kurangajar dia bawa Ify kabur !” marah Rio .
“sabar Yo ! mending sekarang kita bareng2 ke sana deh ! ini udah mau jam 9 …” kata Alvin .
“iya , Alvin bener tuh ! ayo !!!” mereka semua pun pergi .
Di depan sebuah gedung yang sudah sangat kumuh dan dekil , Alvin , Rio , Shilla , Sivia , Iel , Agni dan Cakka berhenti . mereka mencocokan lagi alamat yg si pengirim kasih pada mereka .
“Jalan Merpati nomor 13 … bener kok ! ayo kita masuk !” Rio da yang lain turun dari mobil .
“bener ini Yo ?” Tanya Alvin yang beda mobil dg Rio .
“iya bener !”
“ih , serem banget !” Shilla bergidik .
“yaudah , ayo ah , udah mau jam 10 ! tinggal 10 menit lagi nih !!”
“yaudah , ayo !” mereka semua masuk ke dalam gedung tua itu .
***
“aaaaah , sakit !” untuk kesekian kalinya , tamparan pedas itu mendarat di pipi gadis malang ini .
“sakit ? uhh , kasian … sini sini gue TAMBAHIN !!!” ‘PLAAAAK’
“AAAAAAAAAA ! stop , cukup !!” ronta Ify .
“yaampun , kamu kasian banget sih sayang . pasti nungguin pangeran Rio tercinta datang pake kuda putih , terus nyelamatin elo di sni ? iya kan ? hahahaha , mana tuh pangeran Rio lo tercinta !??! mana !!! ga ada kan ? dia ga nolongin lo kan ?? haha , yaiyalah ., dia kan udah ga sayang lagi sama lo ! dia udah ga peduli lagi sama lo !!! sebentar lagi jam 10 , dan dia belum ada di sini !!!”
BRAAAAAK !
“GUE ADA DI SINI !!!” teriak Rio .
Ify dan si penculik menoleh ke Rio .
“haha , ternyata lo dateng ya ???”
“IFY !!” teriak Rio seraya melangkah mendekati Ify . Namun sebuah tangan mencengkram keras tangan Rio dan berhasil menahan langkah Rio . Rio langsung menghentakan tangannya dan terlepas dari genggaman tangan laknat itu .
“Lepasin IFY !!!” bentak Rio untuk yang ke sekian kalinya .
Perempuan itu tersenyum iblis . ia melipat kedua tangannya di dada .
“Dasar permpuan iblis lo De !! Perempuan laknat !!” cerca Ify di sela2 kesakitannya .
“gue emang iblis ! maka dari itu , gue akan ngehancurin lo !!! gue akan bikin lo menderita ! kaya apa yang gue rasain waktu elo ngambil Cakka dari gue ! dendam itu , ga akan pernah ilang , sampai kapanpun !”
“Ini bukan salah Ify !!” tegas seseorang yg tiba2 masuk ke dalam bersama dg teman2nya .
“Cakka ? lo di sini juga ??” Tanya si perempuan laknat itu (maaf ya Dealova)
“lo lepasin Ify , atau lo bakalan ngerasain akibatnya !” ancam Cakka .
“ga akan !”
Cakka sudah sangat geram dengan ulah Dea . akhirnya , ia melangkah maju dan segera mencekik Dea dg ganasnya . Sehingga Dea tidak dapat bernafas .
“Kka , uhuk , lepasin gue Kka !! uhuk uhuk ….” Dea terbatuk-batuk karena tak bisa bernafas .
Cakka menoleh ke arah teman-temannya . ia memberikan isyarat agar segera melepaskan Ify . teman-teman Ifypun membantu melepaskan ikatan tali yang di ikatkan ditangan Ify . Karena kondisi tubuhnya yang sangat lemah , Ify tak mampu berdiri dan akhirnya terjatuh . untung Rio yang saat itu ada di dekat Ify , segera menahan tubuh Ify agar tidak jatuh ke tanah . sedangkan Dea , ia masih meronta-ronta minta dilepaskan oleh Cakka . Namun memang sudah tak ada ampun lagi untuk Dea . Ia semakin mengeraskan cekikannya .
“Fy , kita pergi dari sini yuk !” ajak Rio seraya membatu Ify berdiri .
“lepasin aku Rio ! aku bisa jalan sendiri !!!” tegas Ify .
“tapi Fy…..”
“aku bilang lepasin !!” Riopun melepaskan Ify dan melangkah menuju ke Dea .
“Lepasin dia Kka !!” suruh Ify . Dan Cakkapun melepaskan Dea . Deapun ambruk karna sudah tak kuat lagi menahan tubuhnya . Ify mencengkram lengan Dea , dan membatu mungkin lebih tepatnya memaksa Dea berdiri . Setelah Dea berdiri dan saling menatap tajam , Ify membalas perbuatan Dea tadi .
‘PLAAAAK’
“itu buat lo yang ga punya hati ! lo pikir gue yg ngerebut Cakka dari lo ! gue ga pernah ya berpikiran kaya gitu !” tegas Ify .
‘PLAAAAK’
Kali ini bukan tangan Ify yang mendarat di pipi Dea , tapi Rio .
“itu , buat ulah lo udah nyulik cewe gue !” ucap Rio sinis .
‘PLAAAK’
Lagi2 sebuah tanga berbeda , mendarat mulus di pipi Dea , kali ini Cakka .
“itu buat lo , karna udah nyiksa Ify !”
Dea hanya mampu mengelus-elus pipinya saja dan menangis . entah menangis karna apa .
“udah ah yuk guys , kita pergi dari sini ! udah enek gue ngeliat orang laknat ini !” ajak Rio dan mereka semuapun keluar .
Di luar ,
Ify malah langsung berlari pergi . Riopun mengejarnya sambil memanggil Ify , namun Ify tak menggubrisnya . Ia terus berlari menerobos malam . Hingga tiba2 sebuah mobil yang berjalan tidak terlalu kencang , hampir menabrak Ify . Ifypun yang kaget langsung berteriak sambil merunduk (berjongkok) dan menutup mata dan kedua telinga .
“AAAAAAAAAAAAAAAA”
“IFYYYYYYYYYYYYYYYYYY”
“CIIIIIIIIIIIIIIITTTTTT”
Mobil berhenti tepat di depan wajah Ify . Entah bagaimana bisa , tiba2 hujan turun dengan derasnya . Rio menghampiri Ify yang sepertinya shock . Si pengendara mobilnyapun ikut turun .
“Fy , kamu gapapakan ??” Tanya Rio .
Ify malah menangis . “ngapain masih peduliin gue ?! urusin aja sana Zahra lo itu !” bentak Ify sambil menangis .
“kamu tuh ngomong apa sih Fy ??”
“Mba , mba ga apa2 kan ?” Tanya si pengendara . Ify mendongak ke atas . melihat siapa yang hampir saja menabraknya . dan betapa kagetnya si pengendara Suzuki X-Over biru itu ketika melihat siapa yang hampir saja ditabraknya .
“Ify ?!?!?!?”
Ify berdiri dan menghampiri si pengendara .
“Lo kenal gue ?” Tanya Ify heran .
“Lo Ify kan ?”
“iya .. lo siapa ?”
“gue ……”
***
BRAAAAK ! pintu vila dibanting Rio dg sangat kencang , hingga semua yang ada diruang tengah menoleh kaget ke Rio .
“Rio ? bisa pelan-pelan sedikit ga sih ? cewe2 udah pada tidur ? kenapa lagi sih lo ??” Tanya Alvin sewot .
Rio membanting tubuhnya ke sofa .
“Ify !”
“kenapa dia ?”
“ini semua gara2 Zahra !” seru Rio .
“Zahra ?”
“iya , tadi pas gue lgi ngobrol sama Ify , dia tiba2 dateng dan ngajak gue ngobrol . Ya Ify ngambek . yaudah , dia marah sama gue . tadi dia ketemu sama temen SMPnya . dan gue ga sama sekali dianggep sama dia ! Dia ninggalin gue dan pergi sama temennya itu .” jelas Rio .
“temen lamanya , cewe apa cowo ?” Tanya Iel .
“cowo !”
“dan dia ninggalin lo seenaknya dan pergi sama cowo itu ?” Tanya Iel lagi . Rio mengangguk .
“itu keterlaluan Yo ! lagian lo juga sih . mau maunya aja nyuekin Ify gara2 si Zahra !”
“ya abis , gue ga enak ka !”
“terus lo ngorbanin Ify gitu ?”
“gue ga bermaksud begitu ka .”
“yaudah , sekarang lo selesaiin sendiri masalah yang lo buat sendiri . Ify tuh orang yang keras . ga bakal semudah itu lo dimaafin sama dia . menurut gue , ini juga salah lo Yo !”
“iya , iya . gue ngantuk ! mau tidur !” Riopun bagkit dan masuk ke kamarnya .
Keesokan paginya ,
“thanks ya ….” Ucap Ify di depan vila , saat baru turun dari mobil X-Over biru yang kemaren malam hampir menabraknya .
“iya , sama2 …..”
“hati-hati yaa .”
“sip , daaah !”
Setelah mobil tak terlihat lagi , Ify masuk ke dalam vila . baru membuka pintu , ia sudah di sambut dg pertanyaan2 curiga .
“Dari mana aja lo , ga pulang semaleman . pulang2 dianter sma cowo ! lo lupa kalo lo udah punya Ka Rio !” Tanya Shilla tajam .
“maksud lo apa Shil ?” Tanya Ify sewot .
“siapa lagi tuh cowo ?!” Tanya Sivia .
“Fy , lo tuh bikin ka Rio cemburu tau ga ?! masa lo pergi sama cowo lain di depan dia sih ?!” gantian Agni yang buka suara .
Bukannya menjawab , Ify malah menangis .
“hiks….hikss….”
“loh , loh , kenapa nangis Fy ?” Tanya Sivia panic .
“Rio duluan yang bikin gue cemburu !”
“kenapa ?”
“kemaren , dia ngobrol sama Zahra , dan gue pergi ga di kejar , berarti kan , dia udah ga peduli lagi sama gue !”
“ya ampun Fy , mungkin aja kan si Zahranya yang kecentilan sama Ka Rio .” kata Shilla positive thingking ke Rio .
“tapi harusnya dia kan lebih peduliin gue daripada si Zahra Zahra itu !”
“ya , gataulah . terserah lo aja mau beranggapan apa . tapi kalo gue bilag , Rio ga bakalan mungkin kaya gitu , kalo ga dipancing .” kata Via .
“iya Fy , buktinya , pas kemaren lo ilang , dia panic setengah mati Fy ! berartikan , dia peduli sama lo !” kata Agni .
“apa pas semalem gue ga pulang , Rio peduli sama gue ?”
“iyalah Fy !”
“mana dia sekarang ?”
“tau , cari aja sana !”
Ifypun langsung masuk mencari Rio .
Setelah berputar-putar di vila , akhirnya Ify menemukan Rio di taman belakang vila . namun , alangkah terkejutnya ia ketika melihat Rio sedang berdua dengan Zahra sambil tertawa lepas . Hati Ify sangat sakit ! seperti dihujam oleh pisau yang sangat tajam ! apakah Rio sudah benar2 tak memperdulikan Ify lagi ? Rio tak mencoba untuk menghubungi Ify sama sekali . Sama sekali tak mengkahawatirkan Ify yang semalam tak pulang . Malah sekarang bercanda berdua dengan Zahra , tanpa beban . Air mata Ify tak tertahankan lagi . Ia biarkan cairan hangat itu terjun membasahi pipinya .
“Rioo , kamu jahat !” lirih Ify . Setelah itu ia pergi .
Rio yang mendengar ucapan Ify , langsung menoleh dan berlari mengejar Ify .
“IFY !!”
Bersambung ……
Wah , gimana part ini ? ga bagus ya ? jelejk ? aneh ? ancur ???? ya , maaf deh .. udah ngaret , jelek lagi ! pendek lagi ! ya , aku tu kok . aku minta maaf deh . aku baru ada idenya sekarang .
No comments:
Post a Comment