Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 13)

Hai , ketemu lagi sama cerita di part 13 ini . maaf ya kalo aku ngaret banget .
Makasih ya buat yang udah koment n ngasih sarannya di part yang kemaren .
Yaudah langsung aja yaa …
Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 13)

Cakka sudah diizinkan untuk pulang ke rumah . semua mengantar Cakka pulang ke rumah . mereka menuntun Cakka sampai ke kamar Cakka .

“ya Allah , yang sakit tuh kepala gue , bukan kaki gue ! gue masih bisa jalan ! ga usah di pegangin kaya gini !!” protes Cakka karena sedari tadi di rumah sakit , ia terus2an dipapah saat berjalan . padahal , ia sudah bilang bahwa ia bisa berjalan sendiri . tetap saja teman2nya yang terlalu over terhadapnya . akhirnya , sampai ke kamarpun , mereka masih saja memapah Cakka .

“iya Kka ! tapi ntar kalo lo kehilangan keseimbangan tiba2 , trus jatoh , trus kepala lo kenapa-napa lagi , kan repot !!” ujar Agni yang membantu Cakka di sebelah kanan Cakka .

“lo khawatir ya Ag ?” goda Cakka setelah duduk di tempat tidurnya .

Agni menunduk malu. Pipinya merona merah . lalu ia tersenyum malu .

“ciee Agni … asik deh . khawatir nih yeee …” goda Ify sambil menyenggol lengan Agni .

“paan sih Fy !??? ya jelaslah gue khawatir . pertama ,, Cakka kaya gitu gara2 gue ,, kedua …………..” Agni tiba2 menghentikan penjelasannya . ia menatap Cakka yang juga sedang menatapnya sambil tersenyum .

“yang kedua apa ??? masih sayang sama Cakka ???” kali ini , gantian Shilla yang menggoda Agni .

Agni tersenyum simpul menanggapinya .

“kayanya yang kedua , biar gue aja yang tau deh !” ucap Agni memandang Shilla lalu beralih menatap Cakka dan menyunggingkan sebuah senyum manis ala Agni khusus untuk Cakka .

“huuu , Agni !” sorak Shilla , Sivia dan Ify .

“Kka ,, kita balik dulu yak ?! udah mau malem nih ….” Pamit Gabriel .

“oh ,, okeeh . thanks ya . thanks banget !” ucap Cakka .

“sip ,, cepet sembuh ya Kka !” Alvin buka suara .

Cakka mengangguk . “oh ya , nitip Agni dong ! anterin sampe rumah !” ucap Cakka pada siapa saja yang mau mendengarkan dan bersedia melakukannya .

Agni menoleh dan menatap Cakka dengan tatapan tajamnya , lalu manyun .

“lo kira gue barang apa dititip-titip !” ketus Agni .

Cakka tertawa kecil melihat tingkah Agni yang tak biasa itu . membuat Agni semakin memajukan bibirnya .

“hehe , trus bilangnya gimana ? kan emag gue mau nitipin elo ke mereka ?? emang mau pulang jalan kaki ???” ledek Cakka .

“engga sih , tapikan ….. ah yaudahlah , lupain aja !!” Agni bingung sendiri dengan pemikirannya .. ah , lagipula , untuk apa masalah Agni dititipkan , dipermasalahkan ? tak penting juga !

Cakka terkekeh . lalu ia kembali menatap ketiga temannya .

“jadi , mau gaa nganterin Agni pulang ????” Cakka mengulang pertanyaannya kembali .

Gabriel mengangguk ..

“iya ,,, yaudah , sama gue aja ! ayo Ag !” ajak Iel .

“hati-hati yaaa . sori gue ga bisa nganter sampe depan . kepala gue masih nyut-nyutan …” Cakka merasa sedikit tak enak pada teman2nya .

“yaelah Kka !! nyantai aja kali ! yaudah kita balik deh . cepet sembuh yaaa …” Alvin menepuk pundak Cakka .

“oke .”

Dan mereka semuapun pulang ke rumah masing2 , pastinya sebelum nganter cewe2nya pulang .

***
Keheningan . ya , hanya keheningan yang menyelimuti kedua orang itu semenjak tadi mereka berada di dalam mobil . tak ada yang membuka pembicaraan duluan . entah karena alasan apa . sang pengemudi , menyetir dalam diam dan menatap lurus ke depan . begitupun dengan sang gadis . ia lebih memilih menatap jalanan malam lewat kaca mobil .

Gadis itu menoleh ke sebelah kanannya , tepatnya kea rah si pengemudi . ia menatap lelaki di sebelahnya itu . sebuah tatapan yang mengisyaratkan pertanyaan yang sudah sejak kemarin bersarang dibenaknya .

“Rio ?” panggil gadis itu dengan suara kecil . Sambil menatap sang lelaki dengan tatapan nanar yang menyimpan sejuta pertanyaan .

Rio , si lelaki yang mengemudi ,, hanya menoleh sebentar pada sang gadis , menyunggingkan seulas senyum tipis , lalu kembali menatap lurus ke depan , fokus pada jalan dan kegiatan menyetirnya .

“Rio .” panggilnya sekali lagi , karena merasa , lawan bicaranya tak menggubris panggilannya .

“hmmm , kenapa Fy ??” tanggap Rio tanpa menoleh ke Ify , tetap fokus pada jalanan .

“aku ngerasa kamu belakangan ini agak berubah .” jujur Ify langsung . sambil terus menatap Rio yang tak balas menatapnya .

“berubah gimana ???” Tanya Rio datar , tak seperti biasanya .

Aneh . Rio memang sepertinya sedikit berubah . ada apa dengan Rio sebenarrnya ?? Rio tak pernah terkesan cuek , jika sedang berbicara dengan Ify . ia pasti akan menjawab dengan lembut , atau bersemangat jika sedang berbicara dengan Ify . tapi kali ini ?

“tuhkan , kamu tuh berubah Yo . kamu kenapa sih ?? belakangan ini tuh , kamu terkesan cuek dan kayanya juga …. Meng..hindari aku …” Ify agak ragu mengucapkan 2 kata terakhirnya . ia takut apa yang ia rasakan itu salah . namun , jika tidak ditanyakan , semua akan semakin membuat Ify bingung , dan takut-takut jika nanti malah menjadi masalah besar .

“Cuma perasaan kamu aja kali .” cara penyampaian Rio masih sama seperti tadi . nadanya datar , dan matanya tetap menatap ke depan . tak menoleh pada Ify sedikitpun .

Ify menghela nafas panjang sambil memejamkan matanya . ia rasa , lelaki di sebelahnya ini bukan Rio . atau , hanya raganya saja yang berwujud Rio , namun  jiwanya ? Ify menggeleng menanggapi pernyataan Rio yang mengatakan bahwa semua hanya perasaan Ify saja .

“engga Yo , engga ! ini bukan Cuma perasaan aku doang ! tapi , kamu emang beneran berubah . jujur sama aku Yo , kenapa ?” Ify tetap pada pendirian awalnya . ia merasa sekali , Rio belakangan ini menghindari kontak langsung dengan Ify .

Rio tertawa miring tanpa suara . Ify mengerutkan keningnya . pertanda ia bingung atas apa yang Rio lakukan itu . tak pernah sebelumnya Ify melihat Rio tertawa seperti itu . sebuah senyum yang menurutnya , LICIK .

“Yo , please jawab aku !!” paksa Ify agak membentak . karena merasa Rio mengacuhkan pertanyaannya . Rio menepikan BMW Z4 miliknya . namun tak turun .

“jujur aja ya Fy ,, aku kecewa sama kamu !” tegas Rio memanadang lurus ke depan , tak menoleh ke Ify . Ify kembali menghela nafas untuk yang kesekian kalinya agar tak terpancing emosi . ia berjanji , sekeras apapun ucapan Rio , ia tak akan ikut terpancing emosi .

“aku punya salah apa sama kamu ??” Tanya Ify berusaha melembutkan nada bicaranya . agar tak menyulut amarah Rio .

“Debo !” tegas Rio . membuat Ify kening Ify kembali berkerut .

“maksud kamu ???” Tanya Ify tak mengerti dengan jawaban singkat Rio .

“kenapa kamu lebih milih nelpon Debo buat jemput kamu dibading telpon aku ??” Tanya Rio to the point ke pokok permasalahan .

Kening Ify semakin berkerut mendengar pertanyaan Rio . Rio ini benar2 aneh menurutnya . darimana ia tau kalo Ify menelpon Debo untuk menjemputnya ? dan darimana pula ia bisa menyimpulkan seperti itu ? karna seingatnya , ia tak pernah menelpon Debo dengan tujuan ‘minta dijemput’ .

“hey , kamu ini apa sih Yo ??? kamu itu tau darimana aku nelpon ka Debo dan minta dia buat jemput aku ??” Tanya Ify penasaran . Rio menoleh pada Ify . menatap wajah gadis itu , gadis yang mampu membuatnya jatuh dan mencinta (nyontek lagu marcell yg takkan terganti) .

“waktu itu , aku liat kamu dijemput Debo . kenapa kamu ga telpon aku minta jemput  kenapa kamu malah minta dia yang jemput kamu ?!” Tanya Rio ketus . dan kembali menatap lurus ke depan .

“ha..haha..hahahaha….” Ify menyicil tawanya (??) hingga akhirnya tertawa lepas . gantian , Rio yang merasa dipermainkan oleh Ify yang tiba2 saja mentertawakannya . Rio kembali menoleh ke arah Ify dan menatap tajam Ify yang sedang puas2nya tertawa .

“ada yang lucu sampe2 kamu ngetawain aku !?” Tanya Rio tajam , ketus , namun dengan nada yang tenang .

Ify yang mendengar ucapan tajam Rio langsung berhenti tertawa . ia mengubah posisi duduknya menjadi lebih menghadap ke Rio . ia menatap Rio penuh arti . membuat Rio yang tadinya emosi , jadi luluh melihat mata bening Ify yang menenangkan itu . Rio langsung menghela nafas . sedangkan Ify , mulai menjelaskan apa yang terjadi pada sore itu .

“makanya , kamu itu jangan langsung ngambil kesimpulan gitu aja dong ?! bukannya tanya2 dulu sama aku !! gimana aku ga ketawa Yo , abis kamu itu lucu …. Yaudah , sekarang udah jelas kan gimana kejadiannya waktu itu ???” Ify berucap panjang lebar . menjelaskan apa yang sebetulnya terjadi sore itu . saat tiba2 Debo berhenti di depannya . ketika saat itu , Debo tak sengaja lewat daerah sama dan melihat Ify , sampai saat Debo menawarkannya pulang bareng .

Rio mengangguk menjawab pertanyaan Ify .”I always believe you !” ucap Rio diiringi dengan senyumnya yang seperti biasa .” tapi jangan pernah ngekhianatin kepercayaan aku ya Fy ?”

Ify tersenyum ,”pasti ! aku ga akan pernah boong sama kamu !” jawab Ify mantap .

Mendengar jawaban Ify yag memuaskan itu , Rio tersenyum . senyum yang selalu mampu membuat jantung Ify berdetak cepat . senyuman yang selalu mampu membuat darahnya mengalir lebih cepat , membuat hatinya berdesir , membuatnya terbang ke langit . melihat Rio tersenyum , Ifypun ikut tersenyum pada Rio . mereka saling melempar senyum dan saling menatap mata satu sama lain .

“ayo ah Yo ! udah malem nih !” ajak Ify , dan Riopun mengangguk . Riopun kembali menjalankan mobilnya dan pulang .

***
Hari ini , mereka berdelapan libur .(gatau mau bikin alesan apa ) karena sedang libur bareng2 ,, mereka memutuskan untuk mengadakan piknik kecil2an di suatu daerah .

Singkat cerita (skip) , mereka sudah berkumpul di rumah Rio (lagi-lagi di rumah Rio) untuk berangkat bareng2 . tentu saja menggunakan mobil . cakka yang sudah merasa dirinya sudah sembuh ,, memaksa untuk ikutan pergi bersama teman2nya .

“udah lengkap kan ???” Tanya Rio .

“udah ,, ayo ah berangkat ! tar keburu siang , panas !” seru Shilla .

“iya iyaa …. Ayo ah !!” dan mereka semuapun masuk ke dalam mobil , dan langsung tancap gas menuju tempat tujuan mereka .

Pukul 10.00 mereka sampai di tempat tujuan . lama ? ya , memang lumayan . karena tempatnya lumayan jauh . jauh dari Jakarta . sebuah taman yang cukup luas ,, yang berada di pinggiran kota Bandung (entah emang ada apa engga, intinya ini ngarang ya ?).

“huuu , gila . tempatnya asik banget !!” seru Sivia sambil berlari berputar-putar di taman itu .

Ify , Shilla dan Agni , berjalan menghampiri Sivia . sedangkan yang cowonya ,, sibuk nurunin barang2 yang mereka bawa .

“siapa sih nih yang pilih tempat ??! sumpah , keren banget !!” seru ify pada cowo-cowo .

“ka Iel Fy !!” jawab Alvin pada Ify .

“ka Iel , good job !!” seru Ify . Iel mengacungkan kedua jempolnya pada Ify . Ify membalasnya dengan sebuah senyuman . Ify menghirup udara segar yang terasa jelas oleh mereka . begitupun juga dengan Shilla , Agni dan Sivia .

“pokoknya hari ini , kita seneng2 !!!” seru Shilla . Agni , Ify dan Sivia mengangguk setuju .

Ketika Rio , Iel , Alvin dan Cakka membawakan semua barang2 mereka ,, Ify , Shilla , Sivia , dan Agni , membantu mereka . mereka bersama-sama menggelar tikar yang mereka bawa itu . dan merapikan semuanya .

Setelah semuanya beres , mereka duduk berkumpul membentuk lingkaran . Mereka mengobrol  sambil memakan  makanan yang mereka bawa . kadang diselingi oleh candaan2 yang membuat mereka semua tertawa bareng .

Rio yang merasa bosan dengan suasana seperti ini ,  langsung menyambar gitarnya .

“nyanyi aja yuk !” ajaknya .

“asik juga !!” kata Ify .

“okeh , ayo kita nyanyi !” seru Shilla dan Sivia kompakan .

“ikutin gue ya ???” Rio memberi komando dan mulai memetik gitarnya .

Eiyo it’s not the end it’s just to beginning yoo

Oke detak detik tirai mulai menutup panggung
Tanda scenario eyo baru harus diusung
Lembaran kertas barupun terbuka
Direkam yang lama biarkan sang pena berlaga

Iel , Alvin dan Cakka mulai ikutan bernyayi . yang cewe , masih memperhatikan mereka bernyanyi .

Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
Masa jaya putih biru atau abu-abu
Memori cerita cinta aku , dia dan kamu

Saat dia dia dia masuki alam pikiran
Ilmu bumi dan sekitarnya jadi ku dapat
Cinta masa sekolah yang pernah terjadi
Day was the moment a part of sweet memory

Kita mampu melangkah berdua
Kita ciptakan hangat sebuah cerita
Mulai dewasa cemburu dan bunga
Finally now , it’s our time to make a history

Shilla , Sivia , Ify dan Agni pun ikutan bernyanyi … dan merekapun bernyayi berdelapan sambil saling bergenggaman tangan , kecuali dengan Rio (kan Rio main gitar) .

Bergegaslah kawan , tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
Kenanglah sahabat kita untuk slamanya

Satu alasan kenapa kau ku rekam dalam memori
Satu cerita teringat di dalam hati
Karena kau berharga  dalam hidupku teman
Untuk satu pijakan menuju masa depan

Saat duka bersama tawa bersama
Berpacu dalam prestasi (huuuuh)
Hal yang biasa satu persatu memori terekam
Di dalam api semangat yang tak mudah padam
Ku yakin kau pasti sama dengan diriku
Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
Kawan kau tau kawan kau tau kan
Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

Bergegaslah kawan , tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
Kenanglah sahabat kita untuk slamanya

Yee hi yee yee hey

Alvin , Rio , Cakka , dan Iel tak ikut bernyanyi pada bagian selanjutnya . mereka memberikan kesempatan pada Ify , Shilla , Sivia dan Agni buat nyanyi sendiri .

Bergegaslah kawan , tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
Kenanglah sahabaaaaat ….

Yeah…

Bergegaslah kawan , tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
Kenanglah sahabat kita untuk slamanya

Bergegaslah kawan , tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan saling berpelukan (kita untuk slamanya)
Berikan senyuman (ooooh oooh hoo) tuk sebuah perpisahan
Kenanglah sahabat kita untuk slamanya

Wooho yeah , kita untuk slamanya ….

PROKPROKPROK tepuk tangan mereka bertujuh mengakhiri nyanyian mereka .

“yeyeyeyeye ,, asik banget lagunya !!!” Seru Ify . “Rio , kamu pinter banget milihin lagunya …” puji Ify .

“iya dong ! Rio gitu lohh …” Rio membanggakan dirinya .

“huuuuu” sorak semuanya . Alvin , Iel , dan Cakka mendaratkan sebuah jitakan di kepala Rio , membuat Rio meringis kesakitan sambil mengelus-elus kepalanya yang terasa sakit itu .

“nyanyi lagi nyanyi lagi !!” seru Ify , Shilla , dan Sivia . sedangkan Agni , hanya mengangguk-angguk semangat , menyetujui permintaan ketiga temannya .

“oke oke !! gue dulu deh mau nyanyi !” ucap Rio .

“nyanyi buat aku yaa ???” pinta Ify ..

“huu , Ify …” ledek Agni , Shila dan Sivia . Ify nyengir .

“emang mau nyanyi buat kamu !! masa buat Shilla !!!” jeplak Rio asal . membuatnya mendapat sebuah toyoran dari Alvin .

“sakit Vin ! yang tadi aja belom ilang sakitnya ! jahat lo ah !! gue ambil beneran aja si Shila biar nyaho loo !!” seru Rio makin asal, saking keselnya .

“ambil aja sono ! biar Ify jug ague ambil ! gampagkan !?” ucap Alvin enteng .

“ooh , gitu ya Vin !! oke ,, fine !!” Shilla ikut-ikutan .

“eeh engga dong !! aku kan setia sama satu hati !!” kata Alvin tersenyum .

“siapa tuh satu hatinya ??” Tanya Sivia yang sbenarnya sudah tau jawabannya .

“neng Shilla tercinta dong !!” jawab Alvin sambil mencolek dagu Shilla . membuat Rio , Ify , Sivia , Iel , Cakka , dan Agni pingin muntah bareng2 ngeliat tingkah Alvin yag menurut mereka menjijikan . sedangkan Shilla , hanya melengos melihat Alvin yang hari ini keliatan beda banget dari yang biasanya .

“hooeeek ! udah ngegombal , genit banget lagi pake colek2 segala !!!!” sindir Ify .

“bodo , suka2 gue ! kenapa , ngiri ya lo ga digituin sama Rio !?” Alvin meledek .

“anjirrr lo !! gue cukup dinyanyiin aja ! ga perlu digombalin kaya gitu !! diiih !!” Ify bergidik melihat Alvin yang hari ini benar2 berbeda , lebih ceria dari biasanya .

“stop ! kapan gue nyanyinya kalau kalian ga berenti !?” Rio menghentikan adu mulut Alvin dan Ify .

“eh , iya ,, lupa ada yang mau ngamen ! silahkan mas !!” ucap Alvin membuat Rio menatapnya dengan tajam . Alvin ciut .

“hehe , sori bro !” Alvin menunjukan dua jarinya , telunjuk dan tengah , membentuk huruf V sambil nyengir .

“okeh okeh ., dengerin ya , lagu special buat seseorang yang special …” ucap Rio sebelum mulai menggenjreng gitarnya .

Dan iapun mulai menyanyi .

The best thing about tonight's that we're not fighting
Could it be that we have been this way before
I know you don't think that I am trying
I know you're wearing thin down to the core

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

This is not what I intended
I always swore to you I'd never fall apart
You always thought that I was stronger
I may have failed
But I have loved you from the start
Ohhhh

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
It's impossible

So breathe in so deep
Breathe me in
I'm your's to keep
And hold onto your words
Cause talk is cheap
And remember me tonight
When you're asleep

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don't make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it's true
Because a girl like you is impossible to find
You're impossible to find

(ga kebayang kalo Rio nyanyi lagu ini gimana)

Ify terus menatapi Rio yang bernyayi dengan senyum yang merekah di wajahnya . Riopun bernyanyi sambil terus menatap Ify . setelah selesai , Ify berbisik pada Rio .

“i..love…you…Mario !” bisiknya .

Rio tersenyum , lalu menurunkan gitarnya dari pangkuannya . memindahkannya ke tempat lain , lalu membalas ucapan Ify .”I love you too, Alyssa .” bisik Rio . dan di detik yang berikutnya ,, Ify sudah berada di dalam pelukan Rio . saking senangnya , saking terharunya ia akan lagu yang Rio nyanyikan untuknya , iapun tak bisa mengucapkan apa2 selain 4 kata itu . Rio membalas memeluk Ify . Ia merasa senang karena telah berhasil membuat Ify merasa puas . lagu itu , lagu yang sudah ia persiapkan sejak lama . lagu yang memang ingin ia nyanyikan untuk Ify . dan baru kali ini , ia bisa menyanyikannya .

“makasih Rio , makasih !” Ify kembali berbisik di dalam pelukan Rio .

“sama-sama .” gumam Rio pelan , hingga hanya Ify saja yang mendengarnya .

“ehem…ehem…” yang lain berdehem . membuat Ify dan Rio melepaskan pelukan mereka dan kembali duduk seperti semula .

“enak banget yaa ??? ngerasa dunia berhenti buat kalian ya ??? ngerasa dunia tercipta Cuma buat kalian berdua ??? ngerasa makhluk di dunia ini Cuma kalian berdua ????” sindir Shilla .

Membuat Ify dan Rio keki dibuatnya .

“elah , sirik lo ??! emang iya sih !?” Ify melengos .

“engga kok !!! biasaaaaaaaa …” balas Shilla .

“tau nih Ify sama Rioo !!” Sivia ikut0-ikutan .

Ify dan Rio hanya nyengir barengan .

Bersambung ……

· Bondan ft. Fade2Black : Kita Selamanya
· Secondhand Serenade : Fall For You

Lagi lagi aku harus minta maaf karena beberapa hal . pertama , karna aku udah ngaret banget , iyakan ??? pastikan ??? kedua karna part ini ancur banget ! ancur se ancur-ancurnya cerita .bener ga sih ???

Aaah , maafkan penulis karena sudah berbuat khilaf . oke , aku ini selalu minta maaf , tapi diulangin lagi kesalahnnya ??

Maaf banget karna permintaan pembaca belum bisa dikabulin di part ini . soalnya ,, ada yang belum terselasikan kalau seandainya RIFY balikan lagi . tapi tenag , aku punya sejuta ide yang bersarang dibenakku . dan siap buat dituangkan ke cerita .

Yasudahlah cukup samapi sini aja aku ngebcot panjag lebar . gantian kalian yaa yang berkomentar .

Makasih .

No comments:

Post a Comment