Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 10)

Hai semua ! part 10 datang ! makasih ya buat yag udah koment n like kemaren . maaf kalo part ini mengecewakan .
Enjoy !
Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 10)

Rio duduk di bangku taman kampus yang sedang sepi kala itu . hatinya bener2 sakit mendengar ucapan Ify tadi . Ify sudah tak memperdulikannya . walaupun memang seperti itu adanya , namun baru kali ini Rio mendengar langsung dri mulut Ify .

“Rio !”

Rio tau , sangat tau bhakan suara siapa itu . namun ia hanya menghela nafas kuat dan tak menoleh ke belakang . tak menghiraukan panggilan itu . hatinya masih terasa sangat sakit .

“Rio !” kali ini suaranya melembut . ia duduk di samping Rio .

“Rio maafin a…..” ucapannya dipotong Rio .

“udahlah Fy ! ga usah ngasih aku harapan lagi ! kamu tau Fy , sakit banget Fy di sini ! hati aku bener2 sakit ! kamu udah ga peduli lagikan sama aku ? trus ngapain kamu nyusul aku ke sini ??”

“Rio aku ga bermaksud buat nyakitin hati kamu ! aku tadi kalut banget ! aku emosi sama dia ! aku bener2 ga bisa ngontrol omongan aku tadi ! aku minta maaf !”

Rio tak menjawab .

“Rio !” panggil Ify .

Rio malah bangkit dan pergi meninggalkan Ify .

“Rio !!”

Rio tetap berjalan menjauhi Ify tanpa memperdulikan seruan Ify .

“okeh kalo itu emang mau kamu ! kita bener2 udah ga ada hubungan apapun lagi ! termasuk teman ! aku bukan temen kamu , kamu bukan temen aku !” seru Ify . Rio menghentikan langkahnya namun tak berbalik badan . tetap membelakangi Ify .

“kita jalanin masing2 hidup kita ! aku tanpa kamu , kamu tanpa aku ! ga bakal lagi ada nama Mario di hidup aku ! aku bakal lupain semuanya , aku bakal lupain kamu ! lupain kenangan kita !” lanjut Ify . air matanya mulai mengalir membasahi pipinya .

Rio melanjutkan lagi langkahnya . nampaknya ia butuh waktu untuk sendiri , untuk sekedar menyembuhkan luka hatinya .

Ify terduduk di bangku taman . ia benar-benar tak bisa mengontrol ucapannya tadi .

“ahhsyit !” umpatnya menyesal .

Ia benar2 menyesali ucapannya tadi . air matanya semakin deras . ia tak tau , apakah ia akan bisa membuktikan ucapannya tadi . apakah ia dapat melalui hari2nya tanpa kehadiran Rio di sampingnya ? ah , semua ini benar2 di luar kehendak Ify !

***
Rio guling-guling di kasur . ia tak bisa tidur malam ini . ia terus2an kepikiran ucapan Ify tadi di kampus .

“aaah , gue benci hari ini !” umpat Rio .

***
Di kampus ,

Ify terus2an menghindari Rio . walaupun ia masih belom yakin dengan apa yang diucapkannya , namun demi mempertahankan harga diri dan gengsi , Ify sudah bertekad , akan menjauhi Rio semampunya , sebisa mungkin ia menjaga jarak dengan Rio .

Shilla yang hari ini berangkat bareng Ify , heran melihat Ify yang terus2an menghidar jika bertemu dengan Rio . tidak sperti biasanya . hari ini Ify juga terlihat berbeda . ia terlihat sangat lelah .

“Fy , lo kenapa sih ??” Tanya Shilla yang sudah gatel pengen tau , ada apa dengan Ify.  dan Rio tentunya .

Ify menoleh ke Shilla , lalu mengangkat satu alisnya .

“kenapa apanya ??” Ify malah balik nanya .

“yee , ditaya malah balik nanya ! itu , lo kenapa ngehindar terus sih kalo ketemu sama ka Rio ? lo berantem sama ka Rio ?” Tanya Shilla lagi .

“ga taulah Shil ! gue juga bingung mua ngejelasinnya gmna !” jawab Ify , terdengar nada putus asa dari ucapannya .

“emang kenapa ??”

“kemaren itu gue ga sengaja , gue lepas control , emosi gue ga kekontrol , kemaren gue bilang sama Rio , kalo gue ga bakalan inget lagi sama dia ! pokoknya intinya , gue bakaal hapus bayang2 dia dari hidup gue , gue ga mau kenal dia lagi !”

“loh , kenapa ??”

“yaaaa ,,,, awalnya gara2 si Zahra !” sangat terdengar sekali nada tak berminat , males .

“emang kenapa lagi sih tuh kuntilanak ?!” Shilla ikut2an sebel denger nama Zahra disebut .

Ify menceritakan semuanya yang terjadi kemaren , dari ketika tiba2 Zahra menutup mata Rio , sampai Rio pergi meninggalkannya di taman .

“ah , dasar emang tuh ya si kuntilanak ! mau nya apa sih ! liat aja , bakal gue bales tuh orang !! kecentilan banget sih ! udah tau juga kalo ka Rio ga mau sama dia ! masih aja ngedeket-deketin ka Rio !” gerutu Shilla .

“lo aja sebel Shil , apa lagi gue ! gara2 dia nih semuanya jadi berantakan ! Riokan jadi marah sama gue !”

“sabar aja Fy , ntar pasti ada solusinya !”

Tiba2 seseorang yang tidak diinginkan mereka muncul di kantin .

“halo nona manis !” sapanya sengak .

“mau apa lagi lo ?! masih belom puas lo ?! hah !?” bentak Ify langsung .

“hahaha , santai nona , gue masih belom puas tuh !”

Ify bangkit . “apa sih mau lo tuh sebenrnya !!? semuanya udah berantakan gara2 lo , trus lo sekarang masih ganggu gue ! mau lo tuh apa !!?” emosi Ify makin naik .

“em , apa yaa ???!” Zahra so so an mikir dg santainya . “yaudah ah , males buang2 waktu ngurusin cewe aneh macem lo ! mendingan gue pergi deh cari Rio !” Zahra melangkah , namun tiba2 juz tomat yag sedang dibawanya tumpah ke baju putih Ify . sangat disengaja .

“upsss , sori !”

“Zahra sialaaaaan !!” Ify geram .

Shillapun bertindak . ia bangkit membawa juz jeruknya . ia menghampiri Zahra yang masih tertawa puas . dan SYUUUUR ! juz yang isinya masih penuh itu , bak air hujan yang jatuh membasahi bumi . diguyurkannya juz itu dari atas kepala Zahra oleh Shilla . dan alhasil , Zahra jadi bau jeruk . rambutnya , wajahnya , bajunya , penuh dengan jeruk . Zahra melotot .

“aaaah , apa apaan sih lo ?!!” teriak Zahra . kembali , seisi kantin mempertontonkan mereka .

“haha , mampus rasain tuh ! kita satu sama !! ayo Fy !” Shilla mengajak Ify pergi dari kantin .

Sedangkan Zahra , ia masih sibuk mengumpat sana sini , menyalahkan Shilla .

“Sialan tuh orang ! liat aja nanti , gue bales lo semua lebih dari ini !” ancamnya , lalu pergi meninggalkan kantin .

Di toilet ,

Shilla membantu Ify membersihkan sisa juz tomat yang melekat di baju Ify .

“Shil , gila banget lo tadi !” kata Ify takjub .

“iyalah , Shilla gitu !” Shilla bangga .

“ntar kalo dia bales lo gimana ??”

“tinggal bales lagi aja , apa susahnya !”

“kalo dia macem2 sama ka Alvin ??”

“hajar aja langsung ! lagian Alvin ga bakalan kena sama cewe macem gitu !”

“ckckckck , sadis lo Shil ! tapi gue suka cara lo ! thanks ya , lo udah belain sama bantuin gue ..”

“ahelah , kaya sama siapa sih lo Fy ! nyantai aja !! udah selesai nih ! biarinlah masih ada noda2 nya sedikit , yang penting udah lumayan ilang !”

“iya , thanks ya Shil ! ayo ah ! ntar telat lagi kita !”

Mereka berdua segera bergegas keluar toilet . namun , saat membuka handle pintu ,, pintunya tak bisa dibuka .

“kenapa Shil ?” Tanya Ify .

“kekunci Fy !!” jawab Shilla mulai panic .

“hah ?! serius lo Shill ??” Ify kaget .

“iya serius . nih ga bisa dibuka !” Shilla mencoba terus membuka pintunya … namun tetap tak bisa .

“coba sini !” Ify ambil alih pintu . lalu ia mencoba membukanya .

“ahh , damn ! ada yang ngerjain kita nih Shil !” umpat Ify .

“aduh , gimana nih Fy !!?” Shilla makin panic .

“tenang deh Shill ! gue coba teriak ! EH , siapa pun yang ada di luar tolong bukain pintunya dong !!” seru Ify sambil ngegedor-gedor pintunya .

Tak ada jawaban . nampaknya kelas memang sudah dimulai .

Sedangkan di luar ,

Zahra sedang tersenyum licik , sangat licik sambil memegang kunci .

“rasain lo berdua ! berani sih ngelawan Zahra ! Zahra itu ga pernah kalah !!” katanya sombong .

“kayanya , kalo lampunya dimatiiin tambah seru nih !!!” Zahrapun mematikan lampunya .

“AAAAAAAAAAAAAAAAA” benar saja , terdengar teriakan dari dalam .

Zahra tertawa licik .

“mampus , rasain tuh !” Zahrapun pergi meninggalkan kamar mandi .

Kembali ke dalam kamar mandi .

Shilla menangis memeluk Ify .

“aah , Fy , gue takut ! gue takut gelep ! Fy , gue takut !” Shilla histeris .

“Shil , tenang Shil ! ada gue ! ga usah takut ! ga ada apa-apa .” Ify mencoba menenangkan .

“tapi gue takut banget Fy !! gue takut !!” Shilla makin histeris .

Ify mengambil HPnya . lalu mencoba menghubungi Alvin .

“halo” sapa Alvin dari sebrang sana .

“ka Alvin ,, tolongin gue ! gue sama Shilla , lagi……………….”

Nutnutnut ….

“halo … halo …” Ify melihat layar hapenya .

“ah , sialan ! pake acara lowbatt segala lagi !!” umpat Ify .

Shilla memeluk Ify lebih kenceng .

“Shil , tenang Shil ! jangan kaya gini dong ! gue juga jadi susah nih mau minta tolongnya !”

“gue takut Fy ! gue takut banget !” suara Shilla melemah . badannya bergetar hebat . wajahnya Nampak pucat , sangat pucat . keringat terus mengucur dari pelipisnya …

“Shil ??” Ify jadi bingung sendiri ..

Ia tau Shilla memang takut gelap . tapi ia tak menyangka sampai seperti ini .

BRUUUUK Shilla pingsan .

“SHILLA ??!” pekik Ify kaget .

“Shilla , bangun Shil !” Ify menepuk-nepuk pipi Shilla .

“aduh , kok malah begini sih jadinya !???”

Ify kembali menggedor gedor pintu kamar mandi .

“siapapun yang ada di luar , tolongin gue dong !!! bukain pintunya !!!” teriak Ify … tetep tak ada jawaban .

Sedangkan di kelas ,,,

Agni bingung juga . bangku kanan kirinya yang biasanya diisi ssama Ify dan Shilla , hari ini kosong .

‘mereka ke mana ya ??? ga masuk tapi masa ga bilang sih sama gue ???’ batin Agni .

Agni mengeluarkan HPnya , lalu mengirimkan sebuah pesan singkat ke Alvin san Rio .

To : Alvin Rio

Vin , Yo , Ify sama Shilla ga masuk ???
Kenapa mereka ?

tak lama , balasan masuk .

From : Alvin

Masuk kok Ag ! orang tadi gue nganterin Shilla .

To : Alvin

Tapi kok sekarang ga ada ???

From : Rio

Masuk kok Ag . tadi gue ketemu sama mereka !

To : Rio

Tapi bangku mereka kosong Yo !

From : Alvin

Lah ?? tapi tadi gue nganter Shilla kok !
Yaudah nanti kita cari mereka .

From : Rio

Tapi tadi gue ketemu mereka kok . berberapa kali !
Yaudh , ntar kita cari .

Agni menghela nafas kuat mebaca pesan dari Alvin dan Rio . lalu ke mana kedua temannya ??

Selesai kelas , Agni tak langsung pulang . ia menunggu Alvin dan Rio di depan kelasnya . tiba2 Zahra menhampirinya .

“eh , ada Agni !” kata Zahra SOK ramah .

Agni memutar kedua bola matanya .

“mau apa lagi lo ?!” Tanya Agni ketus+males ngeladenin Zahra .

“eits , santai dong ! tumben sendiri ??” nadanya menyindir .

Agni mendelik mendengar pertanyaan Zahra . tiba2 ia menarik kerah baju Zahra (ceritanya Zahra pake kemeja) .

“heh , ini pasti ulah lo kan !!? lo kemanain temen2 gue ! hah ?! mana ?!” bentak Agni . Zahra malah tersenyum sinis penuh kemenangan .

“santai Agni sayang ! lepasin dulu nih tangan lo dari baju gue !!” Agni melepaskannya dg kasar , hingga Zahra hamper terjatuh .

“haha ,, nih !” Zahra menunjukkan kunci ke Agni . saat Agni mau mengambilnya , Zahra menghindarkannya .

“eitss , emagnya gue bakalan kasih ke elo gitu aja !! haha …. Sana deh lo jadi pahlawan ! selamatin deh tuh temen2 lo yang so kecantikan itu !!”

“lo sembunyiin di mana mereka !? lo sembunyiin di mana !?” bentak Agni , nada bicaranya meninggi .

“cari aja sono sendiri !!” Zahrapun pergi meninggalkan Agni .

Agni menendang kaleng yang ada di depannya dg kasar , untuk meluapkan emosinya . namun , tanpa sengaja , kaleng itu mengenai kepala Zahra .

“aw !” pekik Zahra .

Agni tertawa kecil . lalu pergi .

“dasar kaleng sialan !” umpat Zahra lalu melempar kaleng itu ke sembarang tempat .

***
Agni terus berlari menuju kelas Rio dan Alvin . sesampainya di kelas Rio dan Alvin ,

“Alvin ! Rio !!” panggil Agni .

Alvin dan Rio menghampiri Agni .

“Ag , tadi tuh gue berangkat bareng Shilla !!” kata Alvin .

“tadi gue juga ketemu sama mereka kok . beberapa kali !” kata Rio .

“yaudah , sekarang , kita cari mereka … mereka tuh dikerjain sama si Zahra ! kayanya dikunciin ! tapi ga tau di mana !!” jelas Agni panic .

“pantesan aja , tadi tuh Ify telpon gue , dia bilang dia minta tolong ! tapi belom sempet ngejelasin lebih lanjut , keburu mati telponnya !” jelas Alvin .

“hah ?! dasar kurangajar tuh si Zahra ! ayo kita cari mereka ! kasian mereka !!” Agni tambah panic .

“ayo ayo !!”

‘yaampun ! Ify bener2 ga mau inget gue lagi . sampe2 dia ga ngabarin gue sama sekali !’ batin Rio lirih .

“Yo , ayo ! ngapain bengong ?!” Alvin dan Agni yang sudah jalan , jadi balik lagi , gara2 sadar kalo Rio ga ada .

“eh , iya . ayo !” Rio tersadar dari lamunannya dan merekapun segera pergi mencari Shilla dan Ify .

***
Di kamar mandi ,

Shilla masih belom sadar . dan keadaan merekapun sangat acak2an . dandanan tadi pagi sudah tak berbentuk dan tersisa lagi . Ify jadi ikutan ketakutan . ia menangis … ia tak tau harus berbuat apalagi .

“Shil , bangun Shil ! jangan bikin gue takut !” lirih Ify .

Ify kembali menggedor-gedor pintu . namun , tak sekuat tadi . tenaganya telah habis .

“yang ada di luar , siapapun , tolong bantu gue ! bukain pintunya !” Ify berusaha teriak . walaupun , tidak terdengar seperti teriakan .

Sedangkan Rio , Alvin , dan Agni ,

Mereka memeriksa ke gudang kampus , yang terletak dipojok kampus .

“yakin di sini ??” Tanya Alvin ragu .

“ga juga sih ! cek aja dulu ! ada beberapa kemungkin tempat . dan gudang salah satunya !” jawab Agni .

“ayo ah ! gue takut ada apa2 sama mereka !” Rio melangkah duluan .

Ia buka gudang yang tak terkunci itu .

“ga dikunci Vin , Ag !” seru Rio .

“berarti ga ada ! soalnya tadi si Zahra nunjukin kunci ke gue ! pasti mereka dikunciin tuh sama si Zahra !” kata Agni sewot .

“yaudah , ayo cari di tempat lain !” merekapun menjauhi gudang dan menuju ke tempat lain .

Di jalan , mereka ketemu sama Iel , Via , dan Cakka yang kebetulan lagi bareng2 .

“ka Iel , ngapain lo kak di sini ??” Tanya Rio kaget .

“jemput Via ! kalian ngapain bertiga2an gitu ? Ify sama Shilla mana ??” Tanya Iel .

“ini kita lagi nyari kak ! mereka dikerjain sama Zahra !” jawab Alvin .

“kurangajar banget tuh si Zahra !! gimana ngerjainnya ?” Sivia ikut2an .

“dikunciin mereka . tapi kita ga tau , dikunciinnya di mana !” jawab Rio .

Yang lain sibuk ngurusin Ify dan Shilla , Cakka sama Agni malah diem2an . saling tatap , tapi berbeda arti . Cakka yang sepertinya masih marah sama Agni , menatap Agni dg sengitnya . sedangkan Agni , menatap Cakka lirih . mau jelasin sekarang , tapi bukan saat yang tepat buat ngurusin masalah mereka .

“yaudah , ayo kita cari !!! cari bareng2 !!” ajak Iel .

“iya ayo !” merekapun pergi semua .

Langkah merekka terheti , Saat melewati sebuah kamar mandi yang memang letaknya agak pojok dan keliatannya gelep . mereka curiga sama kamar mandi itu .

“aneh banget sih tuh kamar mandi ! serem gitu !!” kata Via .

“iya , mungkin ga sih mereka di sana !?” Agni menebak-nebak .

“mungkin Ag !” jawab Alvin .

“tapi kenapa ga ada bunyi gedoran atau teriakan minta tolong gitu ???” Agni bingung .

“yaudah , cek aja yuk ! dripada kita penasaran !” kata iel .

Mereka menuju ke kamar mandi tersebut .

TOKTOKTOK

“kalian di dalem ??” Tanya Alvin .

Di dalam kamar mandi ,

Ify yang mendengar pintu kamar mandi diketuk , langsung berbinar .

“i..iya… gue sama Shilla di dalem !” jawab Ify dengan suara parau , lemah .

“Fy , Fy ,, lo minggir dari pintu , kita dobrak dari luar ! okeh !” Iel member aba2 .

“i.. iya kak ! bentar !” Ify bangun da menggeser Shilla menjauh dari pintu .

“udah kak !” kata Ify .

“udah ??? tunggu bentar !!” teriak Iel .

Di luar kamar mandi ,

“ayo , dobrak bareng2 !” suruh Iel .

“iya !”

“satu…dua…tiga…” hitung Iel pelan .

BRAAAK pintu terbuka .

Cahaya dari luar langsung bikin Ify silau .

“SHILLA ?!” pekik Alvin kaget melihat Shilla pingsan . ia langsung berlari menuju Ify da Shilla dan menggedong Shilla .

Sivia dan Agni menghampiri Ify dan membantunya untuk bangun .

“Fy , lo ga apa-apa ???” Tanya Sivia .

Ify langsung memeluk Via dan Agni .

“gue takut ag , Vi ! takut banget !!” Ify terisak .

“yaudah , sekarangkan yang penting lo udah keluar ! liatin aja tuh si Zahra , gue bakal bales !” ancam Agni .

“guys , gue bawa Shilla ke rumah sakit dulu ya ? kalian mau ikut , apa mau langsung pulang ?” tanya Alvin .

“ikut !” jawab mereka kompak .

Merekapun segera menuju ke rumah sakit .

Di rumah sakit,

Shilla masih diperiksa dokter di UGD , sedangkan yang lain sedang menunggu Shilla dg cemas . Ify tak henti-hentinya menangis .

“Fy , udah dong! Jangan nangis terus !!” Agni menenangkan .

“gue takut Shilla kenapa-napa ! tadi tuh badannya gemeteran hebat ! gue ga pernah liat Shilla kaya gitu !”

“iya udah , berdoa aja semoga Shilla ga bakal kenapa-napa !” Agni mengelus-elus punggung Ify .

Mama Shilla datang bertepatan saat dokter keluar dari ruangan .

“gimana Shilla dok ?” Tanya mama Shilla .

“anda orang tuanya ??” Tanya dokter .

“iya dok !”

“baik , Shilla tidak kenapa-napa . hanya mengalami shock berat , makanya dia pingsan . sebentar lagi juga sadar !” jelas dokter .

Semua bernafas lega .

“boleh dijenguk dok ??” Tanya Ify .

“boleh , silahkan ! tapi mohon jangan ribut ! saya permisi !” dokterpun pergi .

Mereka semua masuk ke dalam . ternyata Shilla udah sadar .

“Shilla , lo ga apa apakan ??” Tanya Ify khawatir . Shilla tersenyum ,

“ga apa-apa kok Fy !”

“gue takut lo kenapa-napa Shil ! lo ga pernah kaya tadi sebelumnya !”

“gue emang takut banget sama gelep ! makanya kaya gitu ! gue bakal bikin perhitungan sama si Zahra ! liat aja nanti !!” Shillapun bangun dan duduk .

“baru bangun , udah bisa ngancem !” ledek Alvin . Shilla nyengir .

“beneran kamu ga apa-apa ??” Tanya Alvin memastikan .

“beneran ! aku Cuma shock aja tadi ! gelep2an dikamar mandi lagi ! kan serem banget !” Shilla bergidik .

“haha ,, ternyata pacar aku yang super kuat , masih aja takut sama gelep !” ledek Alvin .

“apaan sih Vin !?” Shilla manyun .

“udah , ga usah manyun gituu ! tambah cakep loh nanti !!!” Shilla tertawa .

“ngeledek apa muji noh !?” Tanya Iel .

“duaduanya !” jawab Alvin .

“aku udah boleh pulang kan ???” Tanya Shilla .

“udah tadi kata dokter ! orang ga apa-apa ngapain di bawa ke rumah sakit !” cibir mama Shilla .

“tau tuh , siapa yang bawa !?” Tanya Shilla .

“aku ! aku kan takut kamu kenapa-napa !!” jawab Alvin .

“haha , makasih , udah khawatir sama aku !” kata Shilla .

“sama-sama princess ! aku pasti selalu khawatir kalau kamu kenapa-napa !!” jawab Alvin .

“dasar ! ngegombal !!” Shilla mencibir .

Alvin nyengir .

Bersambung……

Gimana part ini?? Masih kurang panjang juga ?? atau malah kepanjangan ??? ancur , aneh , gajelas ??? maaf maaf kalo mengecewakan .

Pusing juga masalah ganda kaya gini . gimana ngelarinnya ya ??? hehe

Komentar , sarang , kritik , atau pesan ,, ditunggu loh . yang suka silahkan like .

Makasih .

No comments:

Post a Comment