Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 14)

Hai teman2 pembaca . ketemu lagi dipart 14 . masih ada yang nunggukah ???
Makasih buat yang udah koment sama ngelike kemaren …
Langsung aja yaaa ???
***

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 14)

Alvin mengambil gitar yang tadi Rio letakkan di sebelah kirinya . lalu ia mengetest bunyi gitarnyaa . setelah dipastikan sesuai seperti yang diinginkannya , iapun menatap semua teman2nya .

“eh eh ,, gue mau nyanyi !!” seru Alvin membuat perhatian teman2nya tertuju padanya .

“yaudah , nyanyi tinggal nyanyi !!” kata Iel santai .

“yee , maksud gue tolong dengerin !!!” kata Alvin .

“yaudah buruan !!” suruh Rio .

Alvin mulai menggenjreng gitarnya dan bernyanyi.

I will always love you kekasihku
Dalam hidupku hanya dirimu Satu
I will always need you cintaku
Selamanya takkan pernah terganti

Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Ku mau menjadi mimpi indahmu

Cintai aku dengan hatimu
Seperti aku mencintaimu
Sayangi aku dengan kasihmu
Seperti aku menyayangimu

I will be the last for you
And you will be the last for me

I will always love you kekasihku
Dalam hidupku hanya dirimu Satu

Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Ku mau menjadi mimpi indahmu

Cintai aku dengan hatimu
Seperti aku mencintaimu
Sayangi aku dengan kasihmu
Seperti aku menyayangimu

I will be the last for you
And you will be the last for me

And I will be the last for you
And you will be the last for me

“muuaccch” satu kecupan di pipi Alvin , mengakhiri nyanyian Alvin yang ditujukan untuk Shilla dari lubuk hatinya yang paling dalam .

 “kamu juga Cuma satu-satunya dalam hidup aku .. aku juga butuh kamu , sebagai tempat buat aku bersandar , buat aku berlabuh . aku juga mau jadi yang terakhir buat kamu , aku juga mau jadi mimipi indah kamu .” Shilla menatap mata Alvin dan begitupun dengan Alvin yang juga menatap mata Shilla . Alvin tersenyum mendengar pernyataan Shilla .

“aku cinta kamu , bukan Cuma dengan hati aku , aku cinta kamu , dengan seluruh jiwa raga aku . aku sayang kamu , bukan Cuma dengan kasih aku , tapi juga dengan segenap perasaan yang aku punya . semua aku tumpahkan Cuma buat kamu ,, ga ada yang lain yang bisa ngerasain cinta aku , selain kamu , Alvin Jonathan . aku sayang kamu !” kalimat terakhir Shilla , membuat Alvin tersenyum lebih lebar lagi dan merasakan sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya . ia meletakan gitar milik Rio itu dan memeluk Shilla . ia merasa beruntung sekali memiliki seorang kekasih seperti Shilla . cantik , baik , perhatian , pengertian , semua kelebihan dimiliki oleh Shilla .

“aku juga sayang kamu !” balas Alvin berbisk tepat di telinga Shilla .

Shilla tersenyum seraya mengeratkan pelukannya .

“ehem .. enak banget yaa ??? ngerasa dunia berhenti buat kalian ya ??? ngerasa dunia tercipta Cuma buat kalian berdua ??? ngerasa makhluk di dunia ini Cuma kalian berdua ????” Ify gantian menyindir Shilla . mengikuti cara bicara Shilla tadi . membuat Shilla melepaskan pelukan Alvin dan menoleh kea rah Ify sambil nyengir .

“yaudah sih Fy , kitakan samaan …” Shilla tak mau kalah .

“tetep aja tadi lo nyindir gue , akhirnya apa ?! malah lo kaya gitu jugakan ., makanya , jadi orang itu jangan suka sebel sama orang lain , jadi samaan kan sama orang yang lo sebelin itu !” cibir Ify .

“ish , siapa yang sbel sama siapa ???” Tanya Shilla keki .

“lo , tadi sama gue !” jawab Ify .

“eh , ribut mulu lo berdua ! diem ga , apa mau gue iket tuh di pohon kelapa !?” ancam Iel .

“ih , ka Iel  !!!” rengek Ify kesal .

“mana Vin gitarnya ? gue juga mau nyanyi !!” pinta Iel pada Alvin sambil mengulurkan tangannya . Alvin mengambil gitar milik Rio dan memberikannya pada Gabriel . Iel menerimanya .

“Via , aku boleh nyanyikan buat kamu ??” Iel so so izin .

“yaelah kak ! lebay lo !!!!” cibir Rio .

“berisik lo !!” Iel sewot .

Sivia tersenyum dan mengangguk . “bolehlah ! siapa juga yang mau ngelarang …”

Ielpun mulai memetik gitarnya dan menyanyikannya .

Indah matamu derai rambutmu
Menunjukan itulah keindahan
Yang memberikan bentuk senyuman
Sebentuk usapan kepada hati

Sinar wajahmu lembut katamu
Sepertinya mampu menggubah dunia
Yang terasa bagitu hampa
Semuanya sirna tanpa cintaaa

Ku temukan arti kerinduan
Dan ku mengerti yang kucari

Oh bukanlah cantikmu yang ku cari
Bukanlah itu yang aku nanti
Tetapi ketulusan hati yang abadi

Ku tau mawar tak seindah dirimu
Awan tak seteduh tatapanmu
Tetapi kau tau yang kutunggu hanyalah senyumanmu

Sinar wajahmu lembut katamu
Sepertinya mampu menggubah dunia
Yang terasa bagitu hampa
Semuanya sirna tanpa cintaaa

Ku temukan arti kerinduan
Dan ku mengerti yang kucari

Oh bukanlah cantikmu yang ku cari
Bukanlah itu yang aku nanti
Tetapi ketulusan hati yang abadi

Ku tau mawar tak seindah dirimu
Awan tak seteduh tatapanmu
Tetapi kau tau yang kutunggu hanyalah senyumanmu

Gabriel  menatap Sivia yang terdiam menatapnya . Iel mengerutkan keningnya .

Tiba2 Sivia menyunggingkan senyumnya yang paling manis , yang mampu membuat Gabriel meleleh .

“ya ampun ,, emang Cuma senyuman kamu yang bisa bikin aku tau gimana indahnya dan nikmatnya dunia . karna aku punya kamu .” puji Iel tanpa sadar karna sekarang ini , rasanya nyawanya tengah terbang ke langit ke tujuh .

“huuuu , gombal !!” Cibir Sivia .

“enggaa deh ! aku tuh jujur dari hati aku yang paling daleeem !!! ga percaya ??! kamu boleh belah dada aku . dan liat gimana jantung aku yang suka loncat2 kalo liat kamu senyum , gimana senengnya dan bersyukurnya hati aku , karena Tuhan ngirimin seorang malaikat cantiknya buat nemenin aku .” ujar Iel sambil menuntun tangan Sivia dan menyentuh dadanya .

“hahahahahaha ,, ka Iel kocak !!” Ify dan Shilla tertawa dan berseru barengan .

Iel dan Sivia menoleh kea rah Shilla dan Ify , dan Iel melepaskan tangan Sivia dari dadanya .

“apanya yag kocak ?” Tanya Iel heran .

“ka , lo tuh udah ngegombal , pake acara nyuruh Via ngebelah dada lo lagi ! lo mau cepet2 mati ka ?!?” ledek Ify .

“anjirr lo Fy !!!” Gabriel melempar sebuah aqua gelas yang tadi sudah di minumnya hingga abis , dan sukses mengenai pelipis Ify .

“aw , sakiiiit !!!” rengek Ify sambil mnegelus-elus pelipisnya .”Rio , ka Iel jahat !!” Ify merengek pada Rio meminta pembelaan , seperti seorang anak kecil yang merengek meminta balon pada ibunya .

“ah , manja deh !!” ucap Rio sambil mengelus pelipis Ify dengan telunjuknya . Ify manyun .

“ah banyak bacot lo semua !!!” Alvin berseru .

“huuuu…” semua mencibir Alvin .

Iel mengalihkan perhatiannya ke Cakka dan Agni yang sedari tadi lebih memilih untuk diam dan memperhatika saja . ia memang tau masalah Cakka dan Agni . ia membuyarkan lamunan Cakka .

“Kka , mau nyanyi ???” Tanya Iel .

“nyanyi ???” Cakka heran .

“iya , nyanyi , mungkin lo mau persembahin sebuah lagu buat Agni …” Iel menyodorkan gitar Rio ke Cakka .

Cakka nampak galau ,, namun di detik yang ke sekian , ia mengambil gitar Rio itu . ia menatap gitar itu sambil menimbang-nimbang lagu apa yang akan dinyanyikannya untuk Agni ?

Ia menggenjreng asal gitar itu , dan tanpa sadar, petikan yang asal2an itu , semakin lama , menjadi nada dari sebuah lagu . dan mulutnyapun bernyanyi , terus mengikuti apa yang hatinya ingin keluarkan . ia menyanyikan lagu itu tanpa sadar , sambil memejamkan matanya .

Tak akan pernah sirna bayang tentang dirimu
Mengharap kau kembali ke dalam pelukku
Hanya sisakan perih luka yang semakin dalam
Sampai kapan ku harus tangisi rindu yang tak terbalas

Masih adakah cinta untukku
Walau hanya untuk kau kenang
Andai harus kehilanganmu
Kan ku bawa hatimu ke dalam jiwaku

Ke mana cinta ini akan ku persembahkan
Bila kesetiaanku hanyalah bagimu kekasihku

Masih adakah cinta untukku
Walau hanya untuk kau kenang
Andai harus kehilanganmu
Kan ku bawa hatimu ke dalam jiwaku

Luka dalam dada semakin terasa pilu
Adakah kesempatan untuk memiliki
Huooo …..

Masih adakah cinta untukku
Walau hanya untuk kau kenang
Andai harus kehilanganmu
Kan ku bawa hatimu ke dalam jiwaku

Tanpa terasa , air mata Agni  jatuh mengalir ke sudut pipinya . hatinya seakan teriris mendengar nyanyian Cakka . ia tau , pasti lagu itu Cakka nyanyikan untuknya . untuk siapa lagi ?

Cakka membuka matanya yang selama bernyanyi tadi terpejamkan . matanya langsung menatap sosok Agni yang pipinya sudah banjir dengan air mata . Cakka agak terkejut juga melihatnya . lalu ia menatap teman2nya . Shilla , Sivia , dan Ify menatapnya miris . seakan , ikut merasakan apa yag Agni rasakan , yang Cakka rasakan .

Tangan Cakka perlahan bergerak menuju wajah Agni dan menghapus air mata Agni yang terus2an jatuh dari matanya . perlakuan Cakka itu , bukannya membuatnya berhenti menangis , malah semakin deras saja air matanya yang turun .

“Ag , jangan nangis ! ini bukan lo banget !! mana Agni yang tegar ??” Cakka berucap pelan . hingga terdengar seperti sebuah bisikan . Agni tersenyum miris mendengar ucapan Cakka itu .

Mengapa giliran tadi Alvin , Iel , dan Rio bernyanyi , mereka menyanyikan lagu yang membuat para kekasih hati mereka tenggelam menuju lautan kebahagian , sedangkan Cakka ?? malah membuat hatinya teriris , akibat lagu yang Cakka nyanyikan tadi .

“maaf” hanya itu yang dapat Agni katakan . satu kata yang mewakili perasaannya . satu kata yang merangkum isi hatinya .

Cakka tersenyum .”lo ga salah !”

Agni menunduk . ia tak mampu menatap Cakka .. sama sekali tak mampu .

“eh , kok malah jadi mellow gini sih ??! udah deh , mendingan sekarag kita nyanyi2 lagi !!” Ify berusaha mencairkan suasana yang sempat beku tadi . Agni yang mendengar ucapan Ify itu , langsung menghapus air matanya dan ikut tersenyum . Shilla , dan Sivia mengagguk menyetujui .

Ify mengambil gitar milik Rio dari Cakka .

“hey ladies , siap ???” Tanya Ify seperti member aba2 .

“SIAAAP !!” seru Shilla dan Sivia .

“ag , ikutan juga yaaa ???” pinta Ify . Agni tersenyum dan mengangguk .

“oke , let’s !!!” Ify mulai memetik gitarnya ,,,, dan merekapun mulai bernyanyi .

Bunga bunga layu
Tak mengapa saat kau tumbuh di sampingku
Malam telan cahaya
Tak mengapa saat kau sinari cintamu

Mimpi buruk menyapa
Tak mengapa saat kau ada di pelukmu
Tiada pernah berjumpa
Tak tak menagap saat kau ada dikhayalku

Sgala bujuk rayumu buat sejuta ragu
Jantungkupun memacu
Di siniku berdiri

Mencoba mengerti arti hadirmu mengerti
Sinar di wajahmu mengerti tenangnya jiwaku
Akhirnya ku mengerti diriku memang untuk kau miliki

Bagai mentari pagi
Menyapa diri lewat hangatnya tatapmu
Di mimpi indahku
Tlah terwujud jagalah binar cintaku

Sgala bujuk rayumu buat sejuta ragu
Jantungkupun memacu
Di siniku berdiri

Mencoba mengerti arti hadirmu mengerti
Sinar di wajahmu mengerti tenangnya jiwaku
Akhirnya ku mengerti diriku memang untuk kau miliki

Mengerti arti hadirmu mengerti
Sinar di wajahmu mengerti tenangnya jiwaku
Akhirnya ku mengerti diriku memang untuk kau miliki

Semua menikmati hari yang indah itu . walau tadi sempat terbentuk suasana yang mellow sebentar , namun akhirnya , keadaan balik menjadi seperti awal lagi . mereka semua terus bersenang-senang . menyanyi , tertawa , bercerita , saling menasihati , semua mereka lakukan hari itu , sampai rasa lelah menjalar ke seluruh tubuh …

***
Pagi-pagi sekali , Ify , Rio , Alvin , Shilla , Iel , dan Agni sudah sampai di UNC , kampus mereka , karena mereka memang ada kelas pagi hari ini . ketika sampai di gerbang utama kampus , mereka berhenti melangkah .

“inget ya rencana kita ! pokoknya , selama di kampus , kita ga boleh deket2 ! harus jaga jarak , oke ???” Ify berbisik .

“iya iya ! tapi tetep pulang bareng !!” paksa Rio .

“itu sih gampang ! yaudah sana , kalian masuk duluan !!!” suruh Ify . Alvin , Rio , dan Iel mengangguk dan mereka masuk duluan ke dalam kampus .

Shilla menghela nafas .

“lo yakin Fy cara ini bakal berhasil ??” Tanya Shilla sambil menatap punggung Alvin yang terus menjauh , menerawang .

“Insya Allah Shil , semoga aja berhasil !!” jawab Ify menoleh pda Shilla .

“udah yuk ah !! masuk !!” ajak Agni dan mereka bertigapun masuk ke dalam .

***
Saat sedang ditengah perjalanan ke kelas , Rio dan Alvin bertemu dengan Zahra (Iel udah duluan) . Zahra berhenti dan menyapa Rio dan Alvin .

“pagi Rio , hai Vin !!” sapanya so ramah , kecentilan .

Rio melengos . Alvin menyikut Rio .

“Yo , acting !” bisik Alvin .

“hmm” sahut Rio males2an . Rio memaksakan seulas senyum pada Zahra .

“pagi juga , Zahra ..” jawabnya dengan nada yang dipaksakan seramah mungkin .

“hai juga Ra !!” jawab Alvin juga , tentunya juga berusaha agar terlihat seramah mungkin .

Zahra yang biasaya diacuhkan mereka , namun kali ini ditanggepin , langsung tersenyum sumringah .

“wau , ada apa nih kalian ? tumben2an ramah sama gue ??” Tanya Zahra sureprise . Alvin dan Rio saling tatap .

Rio tertawa memaksa .

“engga , Cuma ga mau nyari ribut !! yaudah , gue ke kelas dulu ya ?” izin Rio .

“bareng yaaa ??” pinta Zahra .

‘ck , di kasih hati minta jantung nih cewe !! sialan juga !’ batin Rio kesal .

“yaudah ..” lag2 Rio memaksakan seulas senyum .

dan mereka bertiga pun berjalan beriringan ke kelas mereka .
***
Pulang kampus ,

Rio yang sudah enek sama sikapnya Zahra yang kelewatan menurutnya ,, langsung buru2 keluar dari kelas menuju mobilnya . bagaimana tidak kelewatan ?! mentang2 hari ini Rio baik padanya ,, ia sengaja memanfaatkan keadaan . dari tadi , ia gelayutan terus di pundak Rio ,, itu membuat Rio merasa sangat risih .

Saat mau keluar dari kelas ,, Zahra memanggilnya . dan mau tak mau , Rio berhenti melangkah .

“Rio !”

‘ahelah , mau apa lagi sih nih si Zahra !?’ batin Rio gondok .

Rio berbalik badan . dan Zahra melangkah menuju kea rah Rio .

“pulang bareng yuk !”

‘ah , sial ! benerkan ni orang pasti minta yang macem2 !’ Rio semakin kesal dibuatnya .

“em sori Ra , bukannya ga mau ,, tapi gue udah ada janji sama ka Iel mau main basket !” Riomencari-cari alasan untuk menghindari Zahra .

“gue ikut deh !” paksa Zahra .

‘eeeerrrrgh , kalo bukan karena rencana , udah gue maki ni cewe daritadi !’ Rio kembali membatin .

Rio menghela nafas keras .

“sori Ra , ini waktu privasi gue sama kaka gue ! ga boleh ada yang ganggu !!” alibi Rio lagi . berharap semoga kali ini Zahra akan sedikit mengerti dan tak akan meminta sesuatu yang aneh2 lagi .

Zahra nampak berfikir .

“yaah , padahal gue berharap banget bisa pulang bareng lo hari ini .. tapi kalo ga bisa , yaudah deh ga apa-apa ..” Zahra nampak kecewa . namun itu membuat Rio bernafas lega .

‘fiuh, hampir aja !’ batinnya .

“oke , gue duluan yaa , bye !!” Riopun buru2 berlari keluar kelas dan segera menuju mobilnya .

Di dalam mobil Rio ,

“dasar rese tuh cewe ! untung aja gue pinter boong !!!” gumam Rio yang masih rada kesal sama Zahra . tiba2 pintu BMW Z4 hitam milik Rio itu dibuka , dan masuklah Ify .

“udah lama yaa ??” Tanya Ify berbasa-basi .

“engga kok !! Fy , kita makan di luar dulu ya baru pulang !” pinta Rio .

“terserah kamulah !!” dan merekapun segera meluncur mencari café terdekat .

***
“…… ngeselin baget deh tuh orang pokoknya !!! kalau bukan niatnya ngebales dia , udah aku maki2 dia dari tadi !!” cerita Rio ke Ify tentang sikap Zahra yang benar2 membuatnya gondok setengah mati .

Ify tertawa kecil mendengar ocehan Rio .

“sabar yaaa !! mungkin ini juga salah satu cara untuk kamu ngebuktiin ucapan kamu ke aku itu !! banyak loh manfaatnya . pertama , ngelatih kesabaran , kedua , ngelatih iman kamu ..” ucap Ify , membuat Rio mengernyitkan dahinya .

“hah ?! ngelatih iman aku ??” Tanya Rio heran .

“iya ,, ngelatih iman . iman kamu udah kuat belum , buat engga berpaling ke Zahra ???” ucap Ify sambil terkekeh .

“hah ?! berpaling ke Zahra ?? maksud kamu ,, kegoda gitu sama cewe itu ?? trus aku jadi jatuh cinta sama dia , gitu ??!” Tanya Rio memastikan . Ify mengangguk sambil terkekeh .

“hey , aku punya mata , aku ga buta ! aku bisa ngeliat , betapa menyeramkannya cewe itu ! aku juga bisa ngerasaian , betapa merusuhkannya dia itu buat aku ! dia itu ngeggerecokin hidup aku tau ga ??! ya ampun , amit2 deh aku suka sama cewe model gitu !!!” Rio bergidik kala , menyebutkan ciri2 Zahra , yang menurutnya menyebalkan sekali itu .

Ify tertawa lagi .

“jangan gitu , ntar kualat loh !” goda Ify .

“Fy , pliss deh Fy .. aku ga suka kamu ngomong kaya gitu ! seolah-olah , itu yang kamu harepin terjadi !” ucap Rio tajam , menghentikn tawa Ify .

“ya ampun Rio , sensi amat deh !! ga mungkinlah ! kalopun iya kamu harus berpaling ke cewe lain , aku harap , cewe itu bukan Zahra !!! aku ga rela banget loh , kamu jatuh ke cewe macem Zahra !!” ucap Ify ..

“aku ga mungkin berpaling ke cewe lain Fy !! aku masih nungguin kamu !!” tegas Rio . Ify tersenyum tipis . “apa kamu masih percaya sama kesalahpahaman waktu itu ?! kamu bayangin aja Fy , di deket dia sekitar jarak 5 meter aja , aku udah enek banget ! apa lagi musti tidur bareng dia ! aku yakin itu ada unsur kesengajaan dari Zahra ! diakan emang pengen hubungan kita hancur Fy !!” Rio menjelaskan pemikirannya selama ini .

“engga , aku ga percaya !! tapi aku emang sengaja ngelakuin ini ! aku mau tau , sampe mana usaha kamu buat dapetin aku lagi ! apa kamu bakal nyerah gitu aja , atau malah sebaliknya ? dan dari yang aku ketahui dari beberapa sumber , jika seseorang mudah mendapatkan sesuatu yang diinginkannya , iapun akan mudah melepaskannya , membuangnya . tapi jika seseorang sulit mendapatkan apa yang diinginkannya , maka iapun akan sulit juga untuk melepaskannya . dan aku mau kamu susah buat ngelepasin aku , setelah kamu bersusah payah ngedapetin aku . aku ga mau , kalau aku langsung balik lagi sama kamu , kamu bakal gampang ngelepasin aku nantinya . makanya , buktiin sama aku , kalau kamu beneran sayang sama aku !!” jelas Ify panjang lebar .

Rio tersenyum mendengar ucapan Ify .

“ya , kamu bener ! emang kalo kita gampang ngedapetinnya , kita juga bakal gampang negelapsinnya , tapi kalo kita susah ngedapetinnya , kita juga bakal susah buat ngelepasnya . tapi aku jamin , walaupun aku gampang ngedapetin kamu , aku ga bakal gampang ngelepasin kamu !!”

“engga Yo ! mungkin sekarang kamu emang bisa ngomong kaya gitu . tapi nanti ??! seorang Mario Stevano , siapa sih yang ga tergila-gila sama dia ?? kalo nanti misalkan kamu udah bosen sama aku , trus ada cewe yang lebih daripada aku , bisa aja kamu langsung berpaling ke diakan?? Kitakan ga tau apa yang bakal terjadi nanti !”

“jadi ,, intinya , kamu ga mau aku ninggalin kamu , gitu ??” Tanya Rio sambil tersenyum menggoda .

Ify menunduk malu . ia merasakan pipinya memanas saat ini . ya memang , apa yang Rio ucapkan itu memang sangat benar . namun , apakan ia perlu mengatakannya langsung pada Rio ?

Rio tersenyum , lalu mengacak-acak puncak kepala Ify .

“udah ngaku aja ! aku juga begitu kok ! aku ga mau kamu ninggalin aku !!” ungkap Rio . Ify mendongak menatap Rio .

“bener ??” Tanya Ify meyakinkan . Rio mengangguk .

“kamu tau , Cuma dengan kamu lebihmilih buat diantar sama Debo aja , itu udah bikin aku takut akan hal itu Fy ! aku takut kamu lebih milih Debo dibanding aku ! aku ga mau itu semua terjadi ! aku mau , aku tetep jadi yang nomor satu di hati kamu !” ungkap Rio lagi .

Ify menghela nafas .

“aku tau kamu Yo ! tau banget !! aku juga tau apa yang kamu pikirin . aku udah bisa nebak , emang pasti kaya gitu perasaan kamu beberapa hari lalu . kamu tetep bakalan jadi yang nomor satu di hati aku . tapi kamu ga bisa jadi yang satu-satunya di hidup aku ! aku ini manusia , yang butuh orang lain juga . ga harus selalu ngandelin kamu terus kan ?? mau jadi apa aku ini ,kalau selalu aja bergantung sama kamu ! tapi aku harap , itu bukan masalah buat kamu . soalnya aku takut , hal yang kaya gini , bisa mempengaruhi hubungan kita kedepannya . bukanya malah membaik , tapi malah semakin buruk !” jelas Ify .

Rio tersenyum dan mengangguk .

“iya iya , nyonya Alyssa ! aku ga bakalan kaya gitu !”

“kepercayaan itu , adalah langkah pertaman buat membangun suatu hubungan supaya jadi lebih baik ! so , tetep percaya sama aku , dan aku bakal tetep jaga kepercayaan kamu itu .”

Rio tersenyum menanggapinya . ternyata Ify jauh lebih dewasa dan mengerti tentang masalah hati dibanding dirinya . ia merasa beruntung bisa mencintai perempuan seperti Ify . Ify bisa menyesuaikan keadaan sekitar dengan dirinya . Ify , sosok perempuan yang luar biasa bagi Rio . dan sampai kapanpun , ga akan ada yang bisa merubah itu . karna Rio selalu berjanji dalam hati , bahwa hanya ada Ify di hatinya , dan selamanya akan terus begitu . tetap Ify yang akan selalu mendapatkan urutan nomor satu dihatinya . itu janji Rio dalam hatinya .

***
Pulang kampus hari ini , benar2 sangat tak Rio harapkan pernah tejadi . bagaimana tidak !? sore ini , ia harus pulang dengan Zahra . ZAHRA !! perempuan yang jelas2 sangat dibencinya , harus satu mobil dengannya , mana selama perjalanan , Zahra bawelnya minta ampun lagi . membuat Rio benar-benar merasa ingin segera menendang Zahra dari dalam mobilnya . ditambah lagi , acara pulang barengnya dengan Ify terpaksa digagalkan karena hal ini . dan Ify harus pulang dengan Debo . tambah membuat Rio merasa kesal dengan Zahra .

“ya ampun Yo … mobil lo tuh ternyata dalemnya keren banget ya ??? ga nyangka , ternyata lo lebih kaya dari bayangan gue !!! oh yaa , kita makan dulu yuk ! gue laper banget nih !! belom makan dari tadi siang !!” cerocos Zahra pada Rio .

“Ra , gue cape !!” jawab Rio sekenannya . sesungguhnya , ia sangat malas berurusan dengan cewe model beginian . namun demi rencananya dengan teman2 , ia harus rela berdua-duaan dengan Zahra .

‘ah , kenapa gue mulu sih yang harus selalu bareng Zahra ?! kan Alvin , Cakka , sama Ka Iel juga ikut serta peran dalam drama ini !? kenapa juga harus selalu gue ?’ batin Rio kesal .

“yah , Rio , ayolah !!!” Zahra menggenggam lengan Rio .

“masa lo tega sih ngebiarin gue kelaperan !!? trus tar kalo gue jadi cewe yang kurus kerempeng gimana ?? lo mau apa ngeliat gue jelek !?” rayu Zahra .

Sebenarnya , rayuan seperti ini tidak akan mempan untuk Rio . namun , demi mengurangi sedikit bacotan Zahra yang menurut Rio sangat sangat menyebalkan itu , akhirnya ia mengangguk menyetujui .

“yaudah , lo mau makan di mana ?!” Tanya Rio mencoba membuat nada bicaranya sebiasa mungkin .

Zahra menyebutkan nama restaurant kesukannnya dan Riopun membelokan mobilnya menuju restaurant tsb .

***
Selesai makan , Zahra mengajak Rio duduk di taman belakang yang tersedia di belakang restaurant tsb . awalnya Rio menolak keras ajakan Zahra tsb . tapi kebawelan Zahra , membuat Rio males berdebat dengan perempuan itu dan akhirnya , Rio menurutinya .

Mereka menuju ke taman belakang restaurantdan duduk di atas bukit .

“Rio” panggil Zahra manja .

“hmm” sahut Rio acuh tak acuh .

“seneng ga berduaan sama gue hari ini ??” Tanya Zahra .

‘seneng ?! God , ini malah bencana buat gue tau ga !!’ batin Rio berseru .

“entah” akhirnya , hanya jawaban itu yang keluar dari mulut Rio .

Zahra yang agak kesal mendengar jawaban cuek Rio langsung mendengus sebal . ia memaksa Rio untuk menatapnya .

“Rio liat gue ngapa sih !?” pinta kesal .

“males ah ! udah pewe !”

“ish Rio !!” lalu Zahra berpindah ke depan Rio , membuat Rio terlonjak kaget .

“ya Tuhan Zahra ! lo tuh apa-apaan sih !!?” omel Rio sambil mengurut dadanya .

Zahra menatap tajam Rio yang berada di hadapannya itu .

“lo abisnya kaya gitu sih sama gue !!” protes Zahra .

“gue cape ra . tolong ngerti itu !”

Rio mengalihkan panddangannya dari Zahra . tapi dengan kedua tangannya , Zahra menyentuh kedua pipi Rio . lalu memaksa Rio untuk terus menatapnya . tanpa melepaskan kedua tangannya dari wajah Rio , Zahra perlahan semakin mendekatkan dirinya ke Rio . membuat Rio menjadi panic .

‘anjrit , mau apa nih cewe !?’ batin Rio takut . bukan takut karena apa , ia takut Zahra melakukan hal yang macem2 .

“eh Ra , lo mau ngapain ?!” Tanya Rio agak nyolot , tapi tetap tak menghentikan kelakuan Zahra . ia tetap mendekatin wajah Rio .

“Ra , lepasin tangan lo ! gue risih tau ga ?!” Rio meronta , namun sepertinya setan diotak Zahra memang sudah susah lepas . Zahra tak menggubrisnya .

Rio semakin panic . hey , kenapa ia merasa seperti seorang wanita yang akan segera direnggut kehormatannya begini sih ? Zahra memang benar2 perempuan yang tak punya otak ya ! buru2 Rio mendorong Zahra kuat2 , karena ia sadar , bahwa dia ini laki2 yang walau sekuat apapun tenaga Zahra , tetap lebih kuatan tenangannya .

“lo tuh apa-apaan sih Ra !? menjijikan !!” cerca Rio yang langsung bangkit dan pergi meninggalkan Zahra .

Zahra menggerutu kesal .”ish !”

***
BRAAAAK pintu tersebut dibuka dengan cara tak terhormat . ia menggebraknya . membuat seluruh teman2nya yang memang sedang menunggunya pulang itu menoleh kaget . seorang gadis dari rombongan teman2nya itu langsung berdiri dari duduknya dan menghampirinya .

“kamu kenapa Yo ??” Tanya Ify yang melihat wajah kusut nan BT Rio .

“si Zahra itu bener2 udah gila !!” cerca Rio langsung .

“ngapain lagi dia !?” Tanya Shilla .

Rio langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa . lelah . Rio sangat lelah hari  ini . terlebih sifatnya Zahra yang , iuh , ga baget itu .

“dia tuh keterlaluan ! lo semua tau , dia mau nyium gue tadi !” jelas Rio singkat , namun berhasil membuat semua teman2nya melongo .

“hah ?! serius lo Yo ???!” Tanya Alvin tak percaya .

“serius Vin ! dia maksa gue !! bener2 ga abis pikir gue sama tu orang !! kelakuannya itu bener2 rendahan ! murahan !!!” Rio terus memaki-maki Zahra.

Ify duduk di samping Rio lalu mengelus-elus dada Rio .

“sabar Yo !!”

“sabar ?? gimana aku bisa sabar Fy !!! aku ga suka banget sama kelakuan dia hari ini !! kalo aja aku tadi ga buru2 ngedorong dia ngejauh dari aku ,, bisa kacau semuanya !!!! aaaaaarrrrh !!” Rio mengacak-acak rambutnya , frustasi . frustasi atas semua kejadian hari ini .

“tapi ga terjadi apa-apa kan ?? yaudahlah .. emang dia kaya gitu kok . apalagi dia itu tergila-gila sama kamu ! udah pasti dia bakal ngelakuin hal itu ke kamu !!”

“tapi ga gitu juga dong Fy ! aaah , tau ah ! aku pusing mikirin dia !! aku mau mandi !!” Rio bangkit dan segera berlari ke atas , ke lantai dua , kamarnya .

Selesai mandi ,

Rio kembali lagi ke bawah . namun , semua sudah pada pulag . hanya tersisa Ify , Gabriel dan Sivia di sana .

“yang lain mana ??” Tanya Rio .

“udah pulang . cape mereka katanya .” jawab iel .

“kalian berdua ga pulang ??” Tanya Rio pada Ify dan Via .

Ify tersenyum “ aku nungguin kamu” jawab Ify .

“gue masih ada urusan sama Iel !” jawab Via .

Rio mengangguk mendengar jawaban Ify dan Via .

“yaudah , kita tinggal dulu yaa . kita ke belakang yaa ??” pamit Iel . Rio dan Ify mengangguk .

Iel dan Viapun segera menuju ke belakang .

Tinggalah Rio dan Ify di sana .

“kamu tadi belom pulang ya ?? langsung ke sini ???” Tanya Rio .

“iya ,, abisnya aku pikir kalo aku pulang dulu nanti pasti bakalan lama trus keburu malem deh .. jadinya aku langsung ke sini . kamu udah makan belom ??” jelas dan Tanya Ify .

“belom ! tadi aku Cuma nemenin si Zahra makan doang ! aku enek ngeliat dia , jadi takut ga kemakan kalo aku pesen makanan tadi ..” Ify terkekeh mendengar jawaban Rio . jawaban yang ga masuk akal menurut Ify .

“mau makan ?? aku masakin deh …” tawar Ify .

“boleh .” jawab Rio .

“yaudah , tunggu sini yaa …” Ify beranjak dan segera  menuju ke dapur .

Bebearap saat kemudian , Ify kembali ke ruang tengah membawa masakannya . namun tak disangka , ternyata Rio malah ketiduran . Ify meletakan makanan yang dibuatnya di meja , lalu duduk di samping Rio .

“cape banget kayanya .. ga usah dibangunin deh ..” gumam Ify sambil terus menatap wajah Rio .

***
Dengan dibantu oleh Iel dan Sivia , akhirnya Rio berhasil dipindahkan ke kamarnya . setelah Iel dan Sivia keluar , Ify duduk di tepi tempat tidur Rio . menatapi wajah Rio yang tampak sekali bahwa ia lelah . Ify menarik selimut menutupi tubuh Rio . Ify tersenyum melihat Rio yang tampak lucu saat sedang tertidur , wajahnya terlihat polos , namun lelah .

“tidur yang nyenyak ya sayang ! aku selalu nemenin kamu disetiap mimpi2 indah kamu ! night and love you !!!” bisk Ify di telinga Rio . seperti yang pernah dilakukannya dulu pada Rio .

Lalu ia mengecup kening Rio .

“aku sayang kamu !!” lirih Ify namun tetap tersenyum .

Setelah puas , iapun segera keluar dan berpamitan pulang dan pulang ke rumah .

Bersambung ……

Lagu2nya :
·         Ungu – Dirimu Satu
·         Letto – Senyumanmu
·         Adaband - Masih Adakah Cinta
·         Audy-Arti Hadirmu
Hoaaaam , ngantuk euy ! ga nyangka banget , ngetik kaya beginian sampe jam 00:30 . oo oow curcol . hehe

Oke , apa masih kurang panjag part ini ??? menurut aku sih udah cukup panjang ya ? karena berasa banget pegel ngetiknya . aku ngaret yaa ?? maaf deh maaf ??

Sebel banget sama si Zahra ! ga tau kenapa . hehe

Aku tetep butuh komentar kalian yaaa …. Silahkan mencurahkan apa yang kalian mau ungkapin sama aku . kalo ga suka , silahkan bilang di sini. Akan dengan senang hati aku terima dan aku perbaiki .

Oke , makasih .

No comments:

Post a Comment