Friday, December 30, 2011

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 4)

Rahasia Hati 2 : Sekuel Rahasia Hati (part 4)
 Hari ini , Ify , Shilla , Sivia , Agni , Alvin , Cakka berkumpul di rumah Rio . Tepatnya di home theater atau bias disebut juga ruang music . tentunya bersama Iel juga . para gadis sudah bersiap di depan alat music masing2 . Sivia di vocal , Ify di keyboard , Shilla di drum , Agni di gitar . mereka akan mempersembahkan sebuah lagu untuk para kekasih . dengan gaya menggoda , mereka memulai aksi mereka .
Sivia
Jalani kisah kasih denganmu
Gelak tawamu slalu kurindu
Manisnya warna-warni cintaku
Kunikmati hari bersama dirimu di hatiku

Sivia
Jika sesaat engkau merasa
Jenuh meraja di dalam dada
Tidakkan sayang aku menjauh
Ku akan menunggu kembali hadirmu di sisiku

Ify, Shilla, Sivia , Agni
Saat hati menyepi
Kasihku kan bersemi
Menemanimu kekasih
Dalam hangat dunia kian menyapa

Ify, Shilla,Sivia, Agni
Saat hatimu ragu
Kasihku kan merayu
Tentang kita , tentang cintamu
Cinta indah itu kian di dalam kalbu

Sivia, Ify
Jika sesaat engkau merasa
Jenuh meraja di dalam dada
Tidakkan saying aku menjauh
Ku akan menunggu kembali hadirmu di sisiku

Sivia, Ify, Shilla, Agni
Saat hati menyepi
Kasihku kan bersemi
Menemanimu kekasih
Dalam hangat dunia kian menyapa

Saat hatimu ragu
Kasihku kan merayu
Tentang kita , tentang cintamu
Cinta indah itu  di dalam kalbu

Benar dugaan mereka , semua mangap dan melongo terkena pesona aksi gadis2 . Mereka mendekati pacar masing2 .

“ehem….” Seru mereka kompak .

“kaya gitu doang ?! kita juga bisaaa !!!” Gabriel meremehkan .

“oh yaaa , tadi ga kedip gituuu ……??????” sindir Via .

Iel nyengir .

“eh , kita juga bias loooh !!!” seru Alvin .

“Masaaa ??? coba buktiin !!!” tantang Shilla .

“okeh , siapa takut !!”

Rio , Alvin , Gabriel , dan Cakkapun berdiri . Mereka langsung berdiri di posisi masing-masing . Rio pada vocal , Alvin pada keyboard , Cakka pada gitar , dan Gabriel pada drum .

“Ready ??? Go !!!” aba-aba Rio . yang lain mengangguk mentap dan mulai aksi mereka .

Saat semua asamu
Hilang dan tak tersisa
Usah kau berkecil hati
Ku ada di sini

Saat engkau sadari
Tiada arti hidup ini
Usah kau ragukan lagi
Ku ada di sini

Tak akan ada satupun yang bisa
Memisahkan kita
Sebutkan namaku di hatimu

Tak perlu seribu bintang
Yang bertaburan di langit sana
Tuk temai malam-malammu
Ku ada di sini

Tak perlu seribu sahabat
Dengan senyum sapa dan hangat cinta
Cukup satu alasan indah
Ku ada di sini

Saat semua lelahmu
Tak terbuangkan lagi
Usah kau simpan sendiri
Ku ada di sini

Saat semua cintamu
Pergi dan tak kembali
Usah kau tangisi lagi
Ku ada di sini

Tak akan ada satupun yang bisa
Memisahkan kita
Sebutkan namaku di hatimu

Tak perlu seribu bintang
Yang bertaburan di langit sana
Tuk temai malam-malammu
Ku ada di sini

Tak perlu seribu sahabat
Dengan senyum sapa dan hangat cinta
Cukup satu alasan indah
Ku ada di sini

Mereka sangat puas melihat gadis2 mereka tak berkedip .

“hoy , kedip !” Alvin menjentikan jarinya di depan wajah Shilla .

“hah ?! eh , eee , aaa , KEREN !!!”puji Shilla .

Alvin tersenyum dan merangkul Shilla .

“Rioo , keren banget !!!!!” seru Ify .

“ya dong , siapa dulu pacarnya …..” Rio mengedipkan mata kanannya . Ify tersenyum .

“Kalo gue mah udah tau , kalo pangeran Ielku tersayang , pasti bakalan keren …” seru Via bangga .

“yaiyalah , pacarnya aja cantik kaya kamu …” Iel mengecup pipi Via .

“Ag , kok ga komentar ?” Tanya Cakka yang bingung juga , dari tadi Agni diem .

Agni tersenyum tipis ,”keren” ucapnya singkat .

Semua saling berpadangan heran . bingung dengan jawaban Agni .

“Cuma itu ?” Tanya Cakka heran .

Agni kembali tersenyum tipis dan mengangguk kecil .

Semua makin heran dengan kelakuan Agni .
***
Hari ini , hari Minggu . seperti janji Cakka kemaren , bahwa ia akan menemani Agni jalan2 . Agni yang sudah tak sabar untuk menghabiskan waktunya bersama Cakka , sudah bersiap dengan rapinya . tinggal menunggu Cakka datang . Tiba2 saja HPnya berbunyi menandakan bahwa ada panggila masuk . Agni yang yakin bahwa Cakka yang menelponnya , segera menyambar HPnya dan segera menjawab panggilan tersebut .

“haloo , Kka , gue udah siap !”

“Ag , maaf …” nadanya terdengar menyesal .

“kenapa ?”

“gue ga bisa nemenin lo jalan hari ini . tiba2 aja ada tugas mendadak . maaf ya Ag . gue janji deh , kapan2 gue bakal temenin lo jalan .”

“oh , yaudah , met ngerjain tugaas ..” Agni langsung mematikan telponnya .

Ia mengacak-acak dandannnya yag sudah ia persiapkan khusus untuk Cakka . namun deg mudahnya Cakka membatalkan janjinya . Ia menghempaskan tubuhnya ke kasur . nampaknya , ia harus kembali mengerti kekasihnya yang katanya selalu di sibukkan dengan tugas . entah itu memang benar atau hanya alasan saja .
***
Hari iini dan beberapa hari kedepan UNC libur karena di bagian tetentu gedung sedang direnovasi .. dan saat ini , Shilla dan Alvin sedang jalan2 berdua untuk refreshing . sekali-kali ! mereka pun memtuskan untuk berkelana keliling Jakarta .

“Shil , kita ke Puncak aja yuk !” ajak Alvin .

“kenpa emangnya ???”

“aku bosen Shil . di Jakarta terus … skali2 kali keluar kota gitu ..”

“yaudah , terserah kamu aja .”

“Rio kan punya vila tuh di Puncak , kamu telpon dia gih . bilang kalo kita pinjem vilanya .. sekalian aja ajak yang lain juga …”

“yaudah , aku telpon dulu ..”

Shilla mengambil HPnya dan segera mencari nomor Rio . Setelah ketemu , iapun menelpon Rio .

“halo ka , kita liburan ke Puncak yuk ! lo kan punya vila tuh di sana . Nah , yaudah kita nginep di sana ..”

“kenapa mendadak sih ??”

“sori ka . Alvin tuh yang mendadak …”

“yaudah , tar gue bilangin ke yang lain ..”

“iya iya , sip !”

“jam 10 ngumpul di rumah lo ka .”

“iya ..”

Panggilan diakhiri .

“ayo Vin , kita rapi2 …”

Alvin segera memacu mobilnya untuk pulang .
***
Rio sedang menyiapkan keperluannya untuk pergi ke Puncak dibantu oleh sang kekasih , Ify . Ify membantu Rio mempacking baju2 Rio .

“Kok mendadak sih ??” Tanya Ify .

“Ga tau tuh , Shilla sama Alvin yang ngajak baru tadi .. kamu udah selesai packingnya ??”

“udah kok .. aku ga bawa banyak … males ! ehm , Yo , aku ke dapur bentar mau minum . aus !”

“yaudh gih . perlu aku temenin ??”

“ga ,. Gausah .. ngapain di temenin . kesitu doang !”

“iya …”

Ifypun keluar dari kamar Rio dan menuju dapur .

Tinggalah Rio sendiri di kamar . Ia menggantikan possi Ify merapikan baju2nya . tiba2 saja HPnya bordering menandakan bahwa ada sebuah panggilan masuk . Ia pun mengambil HPnya dan mengangkat telpon yang masuk .

“halooo”

“haloo Rio …”

“kenapa Ra ??”

“lagi sibuk ga ??”

“em , lumayan . lagi rapiin baju …”

“rajin yaa ?”

“engga , ini , mau nginep di Puncak sama temen2 … kenapa Ra ??”

“hah ?! mau nginep di Puncak ???”

“iya”

“Yo , gue boleh ikut ga ??”

“hah ?! em , eh , eee i…iya …” ucap Rio ragu2 .

“yaudah , gue beres2 dulu yaa .”

“iya”

“se you”

Klik !

Tepat saat Rio melempar HPnya ke kasur , pintu kamarnya dibuka . Masuklah Ify … mereka kembali merapikan baju Rio sama2 .
***
Pukul 10 kurang 15 menit , semua sudah berkumpul di rumah Rio . Mreka pun sudah selesai memasukan barang2 ke mobil . Ketika mereka akan segera masuk ke mobil , seseorang datang menghentikan langkah mereka .

“Tunggu !” serunya .

Semua menoleh padanya . Lalu mereka menatapnya dengan pandangan heran .

“Lo ikut ??” Tanya Shilla .

“iya .”

“tau darimana lo kita mau pergi ??” Tanya Ify .

“dari Rio …”

Semua menatap tajam Rio .. Rio yang ditatap kaya gitu Cuma bias garuk2 kepala belakangnya yang ga gatel sama sekali .

“loh kok malah pada diem sih ?? ayo kita berangkat !”

“iya … lo mau sama siapa ??”

“gue mau sama Rio aja !”

Semua bertanya-tanya dan curiga pada gadis ini …

“terserah !” kata Iel .

“Yo , berarti dimobil lo 5 orang ya ? Lo , Ify , Sivia , Iel , sama…. Ehem , Zahra ….” Kata Alvin .

Rio manggut2 .

“Ayo , Shill , Ag , Kka !” ajak Alvin dan mereka msuk ke dalam mobil yang sudah di tentukan .
Dan merekapun segera meluncur ke PUNCAK !

Bersambung…..

Bakal terjadi apa ya di Puncak ??

Backsound :
*       Andien >> Milikmu Selalu
*       Rio Febrian >> Ku Ada Di Sini

Yang mau tau lanjutannya , silahkan ikutn terus  cerita ini .. Dan yang ma uterus ngikutin terus cerita ini harus sabar menunggu , karena dipastikan part selanjutnya juga akan ngaret . Oke , penulis sangat minta maaf karena cerita ini makin banyak kekurangannya . tapi , kalian tau kalo penulis juga manusia yang pasti punya kesalahan . jadi aku butuk komentar kalian . kritik dan saran juga ditunggu demi kelancaran cerita ini .

Makasih ….

No comments:

Post a Comment