The Power Of Love *Part 11*
oleh Amelia Jonathan Azizah RiseIfc pada 16 Januari 2011 jam 18:07
Hai , ketemu lagi sama penulis kacangan ini .. hehe
Masih bayak yang protes nih , gara2 kurang panjang . itu aku udah ngetik sampe 5 jam … pegel tau …#curcol
Yaudah diusahain panjang deh .
Nih part 11nya dateng ….
Makasih buat yang udah koment di part kemaren .. maaf ya kalo di part ini masih banyak kesalahannya ..
Enjoy !
The Power Of Love *Part 11*
Keesokan harinya ,
Hari ini Cakka dikabarkan sudah boleh pulang . namun , dngan sangat amat menyesal , Rio , Alvin dan Gabriel beserta , Ify , Shilla dan Sivia tidak bisa menjemput Cakka di rumah sakit dikarenakan sekolah .
“hari ini , kak Cakka pulang ya ???” tanya Ify pada siapa saja yang mau menjawab .
“iya .” jawab Iel .
“pantesan Oik ga masuk !” ceplos Ify .
“Oik ga masuk ??” tanya Alvin kaget .
“iya kak . emang kenapa ?” tanya Shilla .
“engga , ga apa-apa …” jawab Alvin .
Shilla mengangguk-ngangguk .
‘jangan-jangan dia ………’ batin Alvin .
“eh , ntar jenguk si Cakka yuk ! kasian kan dia ga ada yang jenguk !” ajak Iel .
“yah , gue ga bisa sob !! gue udah ada janji mau main basket ,,, bareng Alvin juga ! hehe , lo aja deh sendiri ! noh , bareng2 sama cewe2 …” kata Rio .
“yah , Yo ! tega bener sih lo ! yaudahlah ah , gue sendirian aja ! dasar !! ga setia lo !” Rio nyengir .
***
Akhirnya , seperti rencana tadi , iel ke rumah Cakka sendirian .
TOKTOKTOK pintu rumah Cakka diketuk Iel .
Tak lama pintu dibuka .
“siang tante ..” sapa Iel .
“siang , Iel … tumben sendiri ?? Rio sama Alvin mana ??? Cakka di kamar !” kata mama Cakka yang sudah tau pasti niat Iel dateng .
“iya nih ,, mereka lagi pada ada urusan . yang sempet Iel doang nih … hehe , makasih tante . Iel ke kamar Cakka ya tan ..” izzin Iel sopan .
“oh iya , silahkan !” Ielpun masuk dan naik ke kamar Cakka .
Iel naik dan masuk kekamar Cakka yang emang ga ditutup pintunya .
“Cakka mamen ! udah sembuh lo !!!!!!” iel menepuk kencang pundak Cakka .
“ah , aw ! gila lo Yel ! sakit tau !!” kata Cakka sewot sambil ngelus-ngelus pundaknya .
“hehe , maaf Kka ! terlalu semangat !” Iel nyengir .
Seseorang yang melihatnya terkiki geli menahan tawa (lah?!) . Iel yang mendengar suara tawa yang tertahan langsung menoleh pada seseorang yang sedang duduk di kursi belajar Cakka .
“heh , ada orang ya ??” Iel menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal .
“makanya , jaga sikap Yel ! ada cewe juga ! malu-maluin aja lo !” Iel mencibir .
“kaya lo engga malu2in aja !!” balasnya . “jadi ini siapa ??? pacar lo Kka ??” tanya iel .
“bukan … dia sepupu gue yang paling cantik. Hehe ,,,” Cakka cengengesan .
“apadeh lo Kka !? ngegombal lo ??!” cewe itu mencibir .
“enga sih ! emag bener ! kenalin Yel , dia Nadya , sepupu gue ! Nad , ini Gabriel ,, panggilnya Iel aja , biar ga susah ..” Cakka memperkenalkan sepupunya yag bernama Nadya itu ke Iel . mereka berdua hanya saling melempar senyum .
“cantikkan Yel ??” tanya Cakka .
“iya” jawab Iel sekenannya .
“siapa dulu sepupunya , Cakka !!” Cakka membusungkan dan menepuk-nepuk ddanya , bagga +narsis .
“heh , apa hubungannya dodol !!” Iel menoyor Cakka .
“hehehe ,,,” Cakka cengengesan ..(ga bener nih , daritadi cengengesan mulu)
“ehm Yel , sendiri ?? yang lain pada ke mana ??” tanya Cakka sambil celingukan .
“iya ,,, pada ga bisaa … gue sendiri deh ! eh , Oik jemput lo ya tadi ???” goda Iel .
“Oik ?? engga ! orang gue dijemput Nadya !” jawab Cakka .
“hah ?! serius lo ???” Iel kaget .
“iya ,, tanya aja sama Nadya !”
“lah , trus Oik ke mana dong ??? dia hari ga masuk ! gue sama temen2 pikir , dia jemput elo !!” Iel rada bingung juga jadinya .
“enggalah ! ngapain juga coba dia jemput gue !?”
“ya siapa tau gitu dia ngerasa bersalah sama lo jadi dia tanggung jawab deh !” Cakka menggeleng-gelengkan kepalanya .
***
Ify jalan – jalan sore di sekitar kompleks sambil naik sepeda . udah lama juga dia ga naik sepeda . sambil bersenandung kecil , ia menggenjot sepedanya .
“asik juga ya ternyata sepedahan ! udah lama banget gue ga sepedahan …” gumam Ify sambil terus menggenjot sepedahnya .
Saat melewati lapangan yang cukup rame , tiba2 saja sebuah bola basket melayang bebas ke kepala Ify dan BRUUUK Ify jatuh dari sepedanya .
“AW !” Ringis Ify …
Ify meraih bola basket yang ergeletak di sampingnya dg kasar .
“sialan , bola siapa sih nih ?! bikin lutut gue luka aja !!!” omel Ify kesal .
“bola gue ! siniin !!” jawab seseorang ketus .
Ify menoleh .
“hah ?! kak Rio !” Rio , si pemilik bola yang melayang bebas ke kepala Ify , mengambil bolanya secara kasar dari tangan Ify .
“aw !” rintih Ify lagi .
“sori ! ga sengaja !” ucapnya ketus dan langsung pergi .
“ka rio , ini sakit banget ! lo bukannya bantuin gue berdiri kek , apa kek gitu !!! malah langsung pergi !” teriak Ify .
Rio tak memperdulikannya , ia tetap berjalan menuju lapangan .
“ish ! aw !” Ify menghentakan kakinya , lalu meringis karena lukanya jadi terasa semakin sakit .
“ayo bangun Fy !” sebuah tangan terjulur di depannnya .
“ka Alvin ???” Ify meraih tangan Alvin dan bangun .
“maafin Rio ya Fy ! dia emang kaya gitu orangnya !”
“udah tau !” jawab Ify ketus .
“lutut lo luka !! wah , parah nih si Rio ! ntar dulu ya gue panggilin dulu , biar dia tanggung jawab !” Alvin kembali ke lapangan dan tak lama datang bersama Rio yang keliatan banget ogah-ogahannya .
“sana ! tanggungjawab tuh ! kasian tau ! cewe , anak orag , lo bikin luka kaya gitu ! jadi cowo yang gantle dikit dong !” oceh Alvin .
“hmmm” jawab Rio sekenannya .”cepet !” suruhnya ketus .
“ga usah ! gue bisa sendiri !! ga perlu bantuan cowo macem lo !” Ify mengangkat sepedanya yang jatuh tadi .
“ka Alvin , thanks yaa . gue duluan !” Ify menuntun sepedanya dengan kaki yang pincang .
“Yo ,, lo ga kasian apa ?! liat tuh , kasian baget si Ify ! pasti sakit banget itu !” kata Alvin .
“engga !” jawab rio sekenannya .
“lo kenapa sih Yo ?? lo ada masalah sama Ify !?” tanya Alvin yang tau kalo Rio memang sedang tidak beres .
Rio menghela nafas panjang .”dia suka sama gue !” jawab Rio to the point .
“hah ?! suka sama lo ?? bukannya , dia yang minta lo buat…..” pernyataan Alvin dipotong Rio cepat .
“itu dia Vin ! maksudnya apa coba dia nyuruh gue pacaran sama Via , tapi dia sendiri , suka sama gue ???”
“yaudahlah , itu urursan nanti ! yang penting sekarang lo bantuin dia sana ! kasian banget tuh ! ga tega gue ngeliatnya !”
“iya deh iya !” Rio langsung berlari mengejar Ify yang belom terlalu jauh .
Setelah berhasil mengejar Ify , ia langsung mengambil alih sepeda Ify tanpa bicara apapun atau hanya sekedar menoleh pada Ify . Ify langsung menatap Rio .
“mau apa lo ?!” tanya Ify ketus .
“bantu lo !”
“ga perlu ! gue bisa sendiri ! udah sana ! lanjutin aja tuh main basket lo! Kan lebih penting daripada ngurusin orang gila bin aneh kaya gue !!!” ucap Ify tajam .
Rio menoleh ke Ify ,
“maksud lo apa ???” tanyanya tak kalah tajam .
“engga ! lupain aja !!!” kata Ify santai dan meatap lurus ke depan .
Rio ikt2an ngeliat ke depan .
Mereka terus berjalan tanpa mengucap sepatah katapun . mereka sama2 berjalan dalam diam . bukan karena rasa canggung atau malu satu sama lain . tapi karena saat ini emosi mereka sedang tidak terkontrol . takut kalau kalau ada salah satu dari mereka yang salah berucap , akan menimbulkan masalha baru .
Sampai di rumah Ify ,
Ify mengambil kotak obat di dalam rumahnya , sedangkan Rio menunggunya di teras . tak lama ify keluar dg membawa kotak obatnya .
Rio langsung mengeluarkan kapas dan betadine . dan Ify duduk di samping Rio . tanpa aba2 , Rio langsung mengoleskan betadine itu ke lutut Ify yang luka .
“aw ! pelan2 ka , sakit !” rintih Ify .
“hmm” jawab rio sekenannya .
Ify Cuma bisa mnenghela nafas berat . lalu ia memperhatikan wajah lelaki yang ada di hadapannya ini . laki2 tampan dg suara lembutnya , mampu membuat Ify jatuh hati padanya . Rio , laki2 yang cuek , jaim , tapi cool , ganteng , keren , mampu menakhlukan wanita manapun , itulah Rio . walaupun begitu , ia selalu tampil apa adanya . ga di lebay2in kaya cowo lainnya . sikapnya yag dingin, malah justru membuat cewe semakin penasaran dengannya .
‘ah , kak , kenapa harus elo sih ?’ lirih Ify dalam hatinya .
Rio terus mengobati luka Ify tanpa menatap wajah Ify sedikitpun . masih dengan memasang wajah cool cool jutek . selang beberapa waktu , Rio selesai mengobati luka Ify , di lutut dan di sikutnya .
“udah selesai noh !” kata Rio cuek .
Ify tak menjawab . merasa ucapannya tak dibalas oleh lawan bicara , Rio langsung menoleh ke Ify yang ternyata sudah terbang ke alam mimpi .
“lah , tidur dia …” gumam Rio pelan .
Rio melanjutkan membereskan kotak obat itu … setelah selesai ,
“bangunin ga ya ??” Rio bimbang .
Lalu Rio menatap wajah Ify yang sedang terlelap .
“hihi , lucu juga nih anak ! mukanya polos banget kalo lagi tidur kaya gini , tapi memancarkan ketulusan , tenang …” komentar rio sambil terus menatap wajah Ify .
“ga usah di bangunin deh ! kasian ! cape baget kayanya …” Riopun menggendong Ify ke dalam rumahnya .
Di dalam rumahnya , ternyata ada mama Ify dan Irsyad , kakanya Ify .
“loh , Ify tidur ???” tanya mama Ify sambil menutup majalah yang tadi sedang dibacanya .
“iya nih tante . maaf tante saya lancang . saya ga tega banguninnya .” kata Rio sopan .
“iya , gaapapa kok !” kata mama Ify ..
“ini , Ifynya saya bawa ke mana ya tante ???” tanya Rio dengan sopannya .
“udah sini , gue aja yang bawa ke kamarnya ….” Irsyad langsung mengambil alih Ify dan dibawanya Ify ke kamar .
“makasih ya em….” Mama Ify terlihat bingung .
“Rio tante ….” Jawab Rio yang mengerti kebingungan mama Ify .
“oh iya nak Rio , makasih yaaa . maaf jadi ngerepotin ..”
“engga apa kok tante ,, Rio pulang dulu yaa . udah mau magrib .” pamit Rio ,
“iya ,,, sekali lagi terima kasih ya . hati2 …”
“iya , makasih tante ..” Riopun langsung keluar rumah Ify dan pulang .
***
Ini sudah jadi hari ke 5 nya Oik ga masuk sekolah . Ify , Shilla , dan Sivia bener2 dibuat bingung oleh menghilangnya Oik tanpa kabar .
“eh , sumpah deh ya ,, dia masuk di sini baru juga sebulan . tapi masa alpa-nya udah sampe 5 hari gini sih ??” Ify bingung banget .
“iya Fy ! gue juga bingung baget ! ke mana sih tuh anak ! masa dia ngilang tiba2 gitu …” Shilla juga ikut2an bingung .
“jangan2 , selama ini , Oik tuh Cuma halusinasi kita ajaa ???” ucap Shilla ngeri yang mulai berfikiran negative .
“hush ! ada2 aja sih lo !! ya ga mungkinlah ! masa bisa sih , halusinasi kita samaan lagian juga kan ,, temen2 guru2 ka Alvin , ka Rio , ka iel , ka Cakka , tau Oik . ga mungkin banget hakusinasi …” sanggah Sivia .
“ya mungkin aja , dia berubah wujud gitu !” kata Shilla lagi .
“ah , nagaco banget sih lo !” Ify noyor Shilla .
“tau nih Shilla !!!” Sivia ikut2an .
“ah ah , yaudahlah !! ntaran aja kita cari tau tentang Oiknya . mendingan sekarang kita ke kantin ! gue laper banget nih !!” kata Ify ..
“dasar lo Fy ! makan mulu !!!” cibir Shilla .
“engga , gue Cuma lagi laper aja !”
“yaudah ayo !” mereka bertigapun menuju ke kantin .
***
Pulang sekolah ,
Siang ini ,, hujan turun dengan derasnya . membuat sebagian siswa terpaksa harus menunggu hujan reda . tapi tidak buat Shilla , Sivia dan Ify .
Sivia yang memang pulang bareng Rio yang bawa mobil . Ify yang sudah memutuskan buat langsung nerobos hujan dg payung yang dibawanya . dan Shilla , yag akan segera menghubungi Alvin untuk memintanya mengantarkan pulang .
“halo kak , di mana ???”
“eh iya Shil , maaf banget , aku udah duluan pulang nih … em , tadi , mama nelpon , katanya em , ituh , em anu , nyuruh aku beliin obat , katanya mama sakit . jadi aku pulang duluan deh ! maaf ya aku ga bisa nganter kamu …’”
“oh , yaudah deh , gapapa kok ! aku pulang sendiri aja !!! hati2 ya kak !”
“iya , kamu juga ya Shil , hati2 ..”
Pembicaraan diakhiri .
Ada sedikit kekecewaan di hati Shilla ,, namun ia segera menepis perasaannya itu .
“ah , engga ! gue ga boleh egois ! gue juga harus ngertiin ka Alvin yang ga setiap saat bisa ada buat gue . gue juga harus belajar mandiri ! jangan apa2 sama ka Alvin , apa apa ka Alvin ! gue ga mau jadi manja dan egois !” gumam Shilla pelan untuk meyakinkan dirinya sendiri .
“Ify sama Sivia udah pulang ! yah , gue sendirian dong ! mendingan ikut nerobos ujan aja deh .. untung gue udah jaga2 bawa payung .” Shilla mengeluarkan payung yang dibawanya .
Shilla membuka payungnya dan ia segera berlari menerobos hujan yang turun tiada ampun .
Ketika sedang berlari-lari kecil di suatu daerah yang sudah hampir dekat dngan rumah Shilla , ada sesuatu yang terpaksa membuat langkah Shilla terhenti .
“itu bukannya mobilnya ka Alvin ya ??” Shilla menunjuk sbuah mobil X-Over hitam yang diketahuinya sebagai mobil Alvin yang berhenti di samping halte .
“lah , ngapain berenti di situ ??” Tanya Shilla pada dirinya sendiri .
Ketika akan menghampiri mobil itu ,, pintu bagian kemudi , dibuka dan keluarlah sang pengemudi yang memang benar adalah Alvin , turun tak memperdulikan hujan yang sedang sangat deras2nya menuju ke halte tersebut . Shilla mengurungkan niatnya menghampiri Alvin dan lebih memilih memperhatikan apa yang Alvin lakukan dari tempatnya berdiri sekarang .
Terlihat Alvin menghampiri seorang gadis manis . mata Shilla melotot ketika mengetahui siapa gadis yang Alvin samperin .
“hah ?! O…Oik …” tebak Shilla terbata saking kagetnya .
Dan Alvin ,, memeluk gadis itu , oik . ya , Alvin memeluk Oik yag sedang berada di halte .
JEDEEER ! hati Shilla hancur seketika . ia tidak menyangka sahabat dan pacarnya tega menusuknya dari belakang . payung yang dibawanya terbang terbawa angin karena tangan Shilla yang lemas tak meampu bertarung dengan angin yang terus saja memaksa payung itu untuk terbang bersamanya .
Dengan langkah pasti , Shilla menghampiri Alvin dan Oik yang sekarang hanya saling diam , saling menatap .
PLAAAAK , satu tamparan ,,, melayang ke pipi putih Alvin . siapa lagi kalo bukan Shilla yang menamparnya .
“kamu bohong sama aku !!” bentak Shilla tertahan …
“Shilla ??” Alvin sagat terkejut melihat Shilla berdiri di hadapannya
“kamu tega sama aku !!” bentak Shilla masih dengan nada yang tertahan …(ngerti ga ? maksudnya , pingin ngebentak tapi malah jadinya nada gregetan . ya gitulah !)
“Shilla , ini salah paham ! kita ….” Penjelasan Alvin terpotong oleh teriakan Shilla .
“kalian berdua JAHAT !!! kalian berdua tega ngekhianatin aku ! kalian berdua ,, bener2 busuk !!” cerca Shilla langsung .
“engga Shill , engga ! ini ga kaya yang kamu pikirin !!” Alvin tetap berusaha menjelaskan pada Shilla .
“aku benci kalian ! AKU BENCI KALIAN !!” teriak Shilla , lalu kembali berlari menerobos hujan yang masih belum reda sedikitpun .
Oik menunduk .
“maaf , gara2 aku …” ucapan Oik dipotong Alvin cepat .
“ssst , udahlah ! ini bukan salah lo ! ayo !” mereka berduapun masuk ke dalam mobil Alvin dan pergi .
Sedangkan Shilla ,
Ia terus berlari tanpa memperdulikan hujan yang terus mengguyurnya tanpa belas kasihan . hatinya sangat sakit . ia tak menyangka ,, Oik yang dikenalnya sebagai gadis polos , ternyata selicik dan sebusuk ini . ia juga tidak menyangka bahwa Alvin , akan melukai hatinya dg cara seperti ini . ia sangat sangat tidak menyangka sama sekali , bahwa mereka berdua mampu mengkhianatinya hingga sedalam ini .
Alvin ,, laki2 yang ia percaya mampu menjaga hatinya ,, ternyata juga mampu membuat hatinya terkoyak-koyak hingga hancur lebih dari sekedar berkeping-keping (nyontek lagunya Kerispatih yang Tertatih , hehe) . tak ada yang mampu ia lakukan saat ini , kecuali menangis .. mengeluarkan air mata kepedihannya untuk hanya sekedar melampiaskan rasa sakitnya yang begitu mendalam .
Sesampainya di rumah ,, Shilla membanting pintu kamarnya … membuat seluruh penghuni rumah itu kaget dibuatnya . mama Shilla yang kebetulan sedang berada di kamar adik Shilla yang letaknya di samping kamar Shilla , langsung menghampiri Shilla di kamarnya .
TOKTOKTOK
“Shil , mama masuk yaa ??” izin mamanya …
Tak perlu mendengar jawaban Shilla , mama Shilla langsung membuka pintu kamar Shilla dan alangkah terkejutnya mama Shilla ketika melihat Shilla tergeletak di atas karpet di depan tempat tidurnya dengan keadaan basah kuyup .
“ya Allah , Shilla !” seru mama Shilla panic dan langsung menghampiri Shilla .
“papah ,,, Ozy !!! paaah !” teriak mama Shilla . yang dipanggilpun masuk .
“kenapa ma… ya Tuhan Shilla !!” papa Shila tak kalah kaget dg mama Shilla .
“ayo angkat mah !” kata Ozy tak kalah panic .
Mereka bertiga mengangkat Shilla ke tempat tidur .
“kenapa bisa begini sih ma ??” Tanya papa Shilla .
“mama juga ga tau pah !” jawab mama Shilla panic .
Bersambung ……
Ga asik banget bersambungnya .. hehe ,, masih kependekan ???? masih mengecewakan ??? masih ancur ??? masih gaje ???
Maaf banget ya buat semua kesalahan yang terjadi pada cerita ini …
Aku tetep membutuhkan komentar kalian ! ga Cuma komentar aj , kalian juga bisa menyumbangkan ide kalian , dan mengkritik cerita ini . boleh juga tinggalkan pesan . yang suka silahkan di like .
Ohiya , kalo ada kata2 yang ga dimengerti ,, di tany aj ya …. Hehe ..
Makasih .
No comments:
Post a Comment